Hingga kini Pemerintah Kota Bekasi belum ajukan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar terkait pandemi corona. Begini penjelasan Wali Kota Bekasi.
Berbeda dari Jakarta, Pemerintah Kota Bekasi belum berencana mengajukan PSBB guna menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19.[caption id="attachment_304177" align="alignnone" width="900"]
![]()
Salah satu gang permukiman di Kota Bekasi yang diportal warga (ANTV/Kurnia DH)[/caption]Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, PSBB baru akan dilakukan jika ada kejadian luar biasa pandemi Covid-19 di wilayahnya."Saya belum pada kapasitas itu (mengajukan PSBB). Saya masih berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai cara dengan imbauan dan represif," kata Rahmat.[caption id="attachment_304175" align="alignnone" width="900"] ![]()
Jalanan di Kota Bekasi yang masih ramai (ANTV/Kurnia DH)[/caption]Menurutnya, metode yang dilakukan antara lain karantina wilayah di sejumlah perumahan, pemantauan pergerakan masyarakat yang keluar masuk Bekasi di perbatasan dengan pengukuran suhu tubuh.Ini juga termasuk razia bagi warga yang masih mendekati kerumunan atau berkumpul di atas jam 9 malam. Kurnia Dwi Hapsari I Bekasi, Jawa Barat
Salah satu gang permukiman di Kota Bekasi yang diportal warga (ANTV/Kurnia DH)[/caption]Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, PSBB baru akan dilakukan jika ada kejadian luar biasa pandemi Covid-19 di wilayahnya."Saya belum pada kapasitas itu (mengajukan PSBB). Saya masih berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai cara dengan imbauan dan represif," kata Rahmat.[caption id="attachment_304175" align="alignnone" width="900"] 
Jalanan di Kota Bekasi yang masih ramai (ANTV/Kurnia DH)[/caption]Menurutnya, metode yang dilakukan antara lain karantina wilayah di sejumlah perumahan, pemantauan pergerakan masyarakat yang keluar masuk Bekasi di perbatasan dengan pengukuran suhu tubuh.Ini juga termasuk razia bagi warga yang masih mendekati kerumunan atau berkumpul di atas jam 9 malam. Kurnia Dwi Hapsari I Bekasi, Jawa Barat
Baca Juga :
