Maling hand phone di Bekasi penuh drama jadi tontonan anak-anak. Rasa ingin tahu sekelompok anak-anak di RW 02, Duren Jaya, Bekasi Timur sangat tinggi.
Mereka rela berdesak-desak, naik pagar untuk melihat lakon maling hand phone diinterogasi di kantor RW. Tontonan gratis. Seru pula. Karena ada drama. Saat diinterogasi, istri dan anak pelaku datang.
Si istri menangis mengharap iba. Namun, warga tetap tidak membebaskan pelaku. Apalagi keterangan istri pelaku rada-rada susah untuk dipercaya. Dari dalam kantor RW terungkap bagaimana modus si maling hp.
Begini ceritanya: Korban memarkir sepeda motornya. Kemudian, membeli pecel lele yang bersebelahan dengan konter hp. Setelah memesan pecel lele, pelaku lalu mengambil hp dan langsung melarikan diri dengan sepeda motornya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian, mengejar pelaku kemudian menangkap dan menghakiminya. Menurut Ketua RW setempat, anak dan istri pelaku datang sambil menangis.
Keterangan istri pelaku berbeda dengan keterangan pelaku. Identitas mereka pun pun palsu, termasuk nomor kendaraan yang digunakan pelaku tidak sama dengan STNK yang dibawanya.
Petugas kepolisian Polsek Bekasi Timur yang datang ke lokasi mengalami kendala untuk mengevakuasi pelaku, karena banyaknya warga yang menonton drama gratis itu. Termasuk pula anak-anak yang curi-curi dengar percakapan penuh drama di kantor RW itu. Makhsanuddin Kurniawan | Bekasi | Jawa Barat
