Lagi, pimpinan daerah terpapar Covid-19 dan kali ini Walikota Tidore positif virus corona. Usai terkonfirmasi, Saat ini Walikota Tidore, Kepulauan, Maluku Utara, Ali Ibrahim sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Chasan Boersoerie (CB), Ternate.
Selain idirinya, sang istri Walikota Tidore Kepulauan (Tikep), juga dirujuk ke RSUD CB pada sore tadi, Kamis (28/5/2020), akibat mengalami demam dan batuk ringan.“Pak Walikota Tidore Kepulauan terkonfirmasi positif (COVID-19). Terkait dengan istri pak Wali Kota Tikep, saya juga dapat informasi bahwa beliau (Istri Walikota Tikep) mengalamai gejala pada saluran pernapasan, batuk ringan, tidak ada sesak napas kemudian dirujuk ke RSUD CB. Mungkin kaitannya dengan suami beliau yang sudah terkonfirmasi positif, ” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara, Alwia Assagaf, di Hotel Sahid Bela Ternate, Kamis malam (28/5/2020).Terkait kasus virus corona, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut pun merilis, hari ini, Kamis (28/5/2020) ada penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID1-9 sebanyak 9 orang.Dengan penambahan kasus tersebut, tercatat ada 128 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut.
Penambahan tersebut telah Gugus Tugas Malut menerima hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD CB sebanyak 16 spesimen, dari itu, ada diagnosa kasus baru 11 orang dan 5 spesimen follow up. Hasil pemeriksaan yang terkonfirmasi positif dari 11 spesimen itu, adalah 9 orang, dengan sebaran 8 orang dari Ternate dan 1 orang dari Tidore, yakni Walikota Tidore.Saat ini, data di Pusat Data dan Informasi Gugus Tugas Malut yang diperoleh dari dinas kesehatan kabupaten/kota dan KKP Kelas III Ternate mencatat jumlah kasus sebagai berikut:- Orang Tanpa Gejala (OTG): 940 orang- Orang Dalam Pemantauan (ODP): 85 orang- Pasien Dalam Pengawasan (PDP): 26 orang- Kasus Terkonfirmasi Positif COVID: 129 orang- Meninggal: 6 orang- Sembuh: 21 orang OTG ada pengurangan sebanyak 16 orang dari Halmahera Utara (Halut) dan Tikep karena selesai masa pemantauan selama 14 hari. Namun ada penambahan di Halmahera Barat, Morotai, dan Ternate dari hasil tracking pasien positif. ODP ada penambahan sebanyak 3 kasus secara kumulatif yang terdapat di Halut dan Tikep karena ada tracking dari pasien positif. Namun ada pengurangan di Halmahera Selatan (Halsel).Sementara PDP hari ini ada pengurangan sebanyak 8 orang dari Kota Ternate, karena terkonfirmasi positif, selain itu ada penambahan di Halmahera Barat akibat tracking kontak.
Baca Juga :
