Kejahatan Meningkat, Polri Pesan 5000 Pucuk Senjata Api

rikwanto soal senjata
rikwanto soal senjata (Foto : )
www.antvklik.com - Maraknya kasus kejahatan di jalanan maupun teror terhadap polisi membuat pihak Mabes Polri harus meningkatkan kesiagaan terhadap personelnya. Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, pihak Mabes Polri pun akan membeli 5000 senjata api dari PT Pindad. Senjata ini bertujuan untuk melumpuhkan dan memberi perlindungan terhadap personel kepolisian yang bertugas di lapangan.Pihak kepolisian pun buka suara terkait pemesanan 5000 senjata api jenis Mag 4 ke PT Pindad.  Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan ada alasan tertentu berkaitan dengan pembelian senjata ini.  “Banyaknya kasus kejahatan di jalanan maupun teror terhadap polisi menjadi latar belakang pembelian senjata tersebut. Polisi harus melindungi masyarakat dan melindungi dirinya sendiri, oleh karena itu polisi yang ada di lapangan harus dipersenjatai, “ ujar Rikwanto.Pembelian senjata ini disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing satuan kerja (satker). Satker ini memberikan pengajuan senjata baik dari Polisi Lalu Lintas, Sabhara maupun Brimob. Menurut Rikwanto, senjata ini sifatnya untuk melumpuhkan atau
law enforcement
.Pihak Polri melakukan pemesanan 15.000 senjata api jenis Mag 4 ke PT Pindad, namun PT Pindad hanya sanggup menyediakan 5000 pucuk senjata saja, sedangkan sisanya rencananya akan dipesan ke luar negeri. Pemesanan 15.000 senjata api ini dianggarkan dalam anggaran  APBNP perubahan tahun 2017. Laporan Melly Kasna dari Depok, Jawa Barat.