Asap hitam tebal membumbung tinggi ke udara, dari sisi kanan Kantor Multi Finance Adira cabang Pontianak yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan.
Ratusan personel pamadam kebakaran swasta dan pemerintah yang dikerahkan, langsung memadamkan api yang berada di dalam bangunan kantor. Petugas berupaya memadamkan api di Gedung Adira Multi Finance.
Sumber air terdekat dan terbatas menjadi tumpuan petugas untuk menyiram air ke titik terbakarnya gedung. Beberapa pintu gedung yang terkunci menjadi kendala para petugas untuk mencapai ke titik api.
Petugas memaksimalkan pintu depan yang sempit untuk masuk ke sumber api. Menurut seorang saksi mata, Herman, awalnya ia mengira yang terbakar gudang di belakang kantor Multi Finance Adira cabang Pontianak, karena melihat kepulan asap dari bagian samping.
Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, Herman mengaku sudah berupaya masuk ke dalam untuk memadamkan api dengan berbekal tiga tabung alat pemadam api. Namun upaya terebut gagal, karena kepulan asap di dalam begitu pekat dan sempat terdengar ledakan dari bagian belakang gedung.
“Saya mengira bagian gudang samping Adira yang terbakar. Asap sudah pekat sekali tidak bisa masuk ke dalam lagi. Diduga apinya berasal dari lantai satu. Sempat ada tiga kali letupan, “ ujar Herman.
Akhirnya api dapat dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran setelah berjibaku selama satu jam. Tdak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah arsip milik Multi Finance Adira cabang Pontianak dipastikan ikut terbakar, karena ruang yang ludes terbakar merupakan ruang penyimpanan arsip dan dokumen.
