Hampir 3.000 Orang Meninggal Akibat Corona, Spanyol Minta Bantuan NATO

Hampir 3.000 Orang Meninggal Akibat Corona, Spanyol Minta Bantuan NATO
Hampir 3.000 Orang Meninggal Akibat Corona, Spanyol Minta Bantuan NATO (Foto : )
Pihak Militer Spanyol meminta bantuan NATO untuk  memerangi wabah corona, seiring dengan terus bertambahnya korban jiwa di negara tersebut.
Spanyol saat ini menjadi salah satu negara yang paling terdampak akibat wabah corona, menempati peringkat keempat di dunia, dan kedua di benua Eropa. Sementara untuk korban meninggal dunia, Spanyol menempati urutan ketiga setelah Italia dan China.Tercatat hingga Rabu (25/3/2020), angka kematian di Spanyol sudah mencapai 2.991 jiwa, dengan jumlah kasus positif corona mencapai 42.058 orang.Meskipun lockdown sudah diberlakukan sejak 14 Maret lalu, namun jumlah kasus baru dan kematian di Spanyol terus meningkat. Militer Spanyol pun dikerahkan untuk mengendalikan penyebaran virus mematikan ini.Dikutip dari AFP, Rabu (25/3/2020), pihak Kementerian Kesehatan Spanyol, mengungkapkan bahwa saat ini Spanyol tengah mengalami masa sulit dalam penanganan virus ini. Seperti halnya banyak negara lain, Spanyol dihadapkan pada kekurangan alat medis untuk pengujian, perawatan dan perlindungan para petugas di garis depan.Dalam sebuah pernyataan, NATO menyatakan bahwa militer Spanyol telah meminta “bantuan internasional”, khususnya alat-alat medis untuk membantu mengendalikan penyebaran virus corona baik di kalangan militer maupun warga sipil. Bantuan yang diminta Militer Spanyol termasuk 450.000 respirator, 500.000 alat tes cepat, 500 ventilator dan 1,5 juta masker bedah.