Gak Masuk Akal! Mahasiswa Ini Sengaja Bikin Pesta Covid-19 untuk Tularkan Virus

audience-868074_960_720 Free-Photos
audience-868074_960_720 Free-Photos (Foto : )
Tidak masuk akal, para mahasiswa ini, mengundang pasien Covid-19 berpesta untuk sengaja menularkan virus.
Sekumpulan mahasiswa di Kota Alabama, Amerika Serikat menyelenggarakan “Pesta Covid-19" sebagai kontes  atau ajang untuk melihat siapa orang yang lebih dahulu terkena virus Covid-19.“Para mahasiswa menjadi tuan rumah bagi para pihak untuk secara sengaja ingin menginfeksi satu sama lain dengan virus corona Covid-19,” demikian pernyataan Anggota Dewan Kota Tuscaloosa, Sonya McKinstry, seperti dilansir South China Morning Post (SCMP) Jum’at (3/7/2020McKinstry mengatakan panitia pesta dengan sengaja mengundang para tamu yang dites positif Covid-19. McKinstry juga menceritakan bagaimana gelaran acara itu, para mahasiswa menaruh uang dalam pot dan siapapun yang terinfeksi Covid-19 terlebih dahulu akan mendapatkan uang tunai."Ini benar-benar tidak masuk akal," kata McKinstry. "Mereka sengaja melakukannya," tambahnya.Kepala Pemadam Kebakaran Tuscaloosa, Randy Smith, memberikan konfirmasi insiden itu kepada dewan kota pada hari Selasa (30/6/2020).Dewan kota awalnya menganggap pesta itu hanyalah rumor, namun kata Smith, belakangan para pejabat kota menemukan bahwa pesta tersebut benar-benar ada."Tidak hanya departemen kesehatan yang mengonfirmasi hal itu tetapi pemerintah juga mengklairifikasi bahwa mereka juga memiliki informasi yang sama," kata SmithSmith tidak mengatakan apakah tindakan apa yang akan diputuskan pada para mahasiwa yang terlibat. Dia juga tidak mengatakan mahasiswa universitas mana saja yang terlibat dengan pesta ini.Alabama adalah salah satu dari beberapa negara bagian yang melaporkan peningkatan rekor dalam kasus virus corona baru dalam sepekan terakhir.Sementara itu, per hari ini, Jumat (3/7/2020), kasus Covid-19 di Alabama mencapai  40.111 dengan jumlah 985 kasus kematian.Untuk itu, Gubernur Alabama Kay Ivey mengumumkan dirinya telah memperpanjang anjuran "Lebih Aman di Rumah" hingga akhir Juli karena infeksi Virus Corona terus meningkat.Di bawah pembatasan yang diperpanjang tersebut, gimnasium, tempat hiburan, fasilitas penitipan anak dan tempat pangkas rambut diwajibkan untuk mengikuti aturan sanitasi dan pembatasan sosial.Amerika Serikat sendiri telah melaporkan lebih dari 2,7 juta total infeksi dan lebih dari 130.000 kematian terkait virus corona Covid-19.