Donald Trump: Pembatasan Akibat Corona Picu Ribuan Kematian

donald trump reuters
donald trump reuters (Foto : )
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkhawatirkan pembatasan akibat corona atau Covid-19. Menurutnya, pembatasan itu justru akan memicu ribuan kematian.
Jumlah kasus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat melonjak dalam beberapa hari terakhir. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, Amerika Serikat dapat menjadi pusat penyebaran baru Covid-19.Sejauh ini Negara Bagian California dan New York sudah memberlakukan lockdown atau karantina karena meningkatnya jumlah pasien di kedua wilayah tersebut.Kondisi demikian praktis membuat masyarakat tidak boleh berkeliaran di jalanan kecuali untuk akfitas hal-hal penting. Belum lagi soal kelangkaan masker dan ventilator di fasilitas medis negeri Paman Sam itu."Pasar masker dan ventilator dunia sedang gila. Kita sedang membantu negara-negara bagian untuk mendapatkan perlengkapan medis itu, namun tidak mudah," katanya.Trump juga menyoroti pembatasan akibat Covid-19. Menurutnya, kebijakan itu akan memicu depresi dan  ribuan orang meninggal dunia."Anda akan lebih banyak kehilangan banyak orang dengan memberlakukan resesi atau depresi besar-besaran di sebuah negara. Anda akan kehilangan orang. Bakal menghadapi ribuan kasus bunuh diri," kata Trump.Karena itu Trump ingin segera membuat negaranya kembali beraktifitas seperti sedia kala."Kami harus membangkitkan negara kami kembali. Negara kami ingin kembali beraktivitas. Tindakan ini lebih buruk ketimbang masalahnya. Sekali lagi, masyarakat, banyak masyarakat. Menurut saya lebih banyak masyarakat akan mati jika kami membiarkan ini terus berlanjut. Kita harus kembali bekerja," katanya lagi.HIngga Rabu (25/3/2020) tercatat sudah 54.916 orang yang terjangkit corona di Amerika Serikat. Sebanyak 784 orang telah meninggal dunia akibat penyakit yang belum ada vaksinnya itu.
Reuters