Ledakan di Mapolrestabes Medan mengejutkan ratusan orang yang sedang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SCKC). Polisi menduga, ledakan adalah serangan bom bunuh diri. Begini kronologinya.
Asap putih mengepul di lokasi ledakan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan Sumatera Utara, sekira pukul 08.45 WIB, Rabu (13/11/2019).Sempat terjadi kepanikan ratusan warga yang sedang mengurus SKCK dan polisi yang bertugas.Pasca ledakan, situasi kembali kondusif. Penjagaan di Mapolrestabes Medan langsung diperketat dan di lokasi telah dibentangkan garis polisi. Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri telah tiba di lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut.Seseorang yang diduga pelaku bom bunuh diri tergeletak di lokasi. Tubuhnya sudah tak utuh lagi.Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja seperti dilansir Elshinta menguraikan kronologi kejadian.
Sempat Ditegur
Menurutnya, pelaku yang diduga beraksi sendirian, mengenakan jaket ojek online saat akan masuk ke Mapolrestabes Medan.Polisi yang berjaga sempat meminta pelaku membuka jaket dan diminta membuka jaketnya. Ketika tas dibuka, tidak ada benda-benda mencurigakan dalam tas.Polisi yang berjaga juga sempat menegur pelaku untuk membuka jaket. Saat gerbang dibuka, pelaku berupaya menyusup dan membaur dengan warga yang mengurus SKCK.Selang lima kemudian tiba-tiba terjadi ledakan hingga mengeluarkan asap putih. Sejumlah kendaraan yang berada dekat lokasi ledakan tidak mengalami kerusakan. Namun empat polisi mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.Dipastikan pula, tidak ada warga yang mengurus SKCK mengalami luka akibat ledakan bom bunuh diri.Baca Juga :
