Guru Bela Diri Siswa SMK yang Tewas saat Eskul Ditangkap Polisi

Guru Bela Diri Siswa SMK yang Tewas saat Eskul Ditangkap Polisi
Guru Bela Diri Siswa SMK yang Tewas saat Eskul Ditangkap Polisi (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – Polres Lampung Tengah menangkap guru bela diri yang memberikan materi ekstrakulikuler (eskul) saat Muhammad Aqil Almalya Bari, siswa SMK  Al-Hikmah Kalirejo, tewas, usai mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri.

Korban yang masih duduk dibangku kelas 2 SMK itu tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya, patah gigi, hingga mengeluarkan darah dari kemaluannya.

Korban tewas diduga setelah dilakukan penganiayaan oleh pelatih ekstrakurikuler bela diri, pada Senin (29/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi termasuk rekan-rekan korban saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri.

"Saksi sudah ada 10 orang yang kita lakukan pemeriksaan. Termasuk rekan-rekan korban saat melakukan latihan bela diri," kata AKP Edi Qorinas, Jumat (9/6/2022).

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Kasat Reskrim, pihaknya sudah mengamankan satu orang yakni guru bela diri.

Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam tewasnya korban.

"Satu sudah kita amankan. Sudah dewasa. Guru bela diri," bebernya.

Menurut Edi Qorinas, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak rumah sakit Kartini Kalirejo, Lampung Tengah.

Sebab,  dokter rumah sakit tersebut mendiagnosa penyebab kematian korban akibat infeksi virus.

"Pihak rumah sakit akan segera kita melakukan pemanggilan. Karena, korban dibawa dari asrama sekolah ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Namun sejauh ini kita masih menunggu hasil visum dari dokter forensik," ucap dia.

Diketahui, Muhammad Aqil Almalya Bari (16), seorang pelajar diduga tewas saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri SMK Al-Hikmah Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.

Almarhum yang masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan itu tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.

Selain itu, korban juga mengalami patah gigi, wajah remuk, dan keluar darah dari kemaluannya.

Keluarga tak menyangka telah kehilangan sosok Muhammad Aqil Almalya Bari (16) anak pertama dari empat bersaudara.

Korban merupakan putra pasangan suami istri Yusniar (37) dan Muhammad Sukari (43) warga Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung.