Anindya Bakrie Beberkan Potensi Bisnis Bus Listrik: di Jakarta Sendiri Bisa Rp40 Triliun

Anindya Bakrie: di Jakarta Sendiri Bisa Rp40 Triliun
Anindya Bakrie: di Jakarta Sendiri Bisa Rp40 Triliun (Foto : Instagram @anindyabakrie)

Antv – Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sekaligus Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Anindya Bakrie mengungkapkan besarnya potensi bisnis dari segmen bus listrik yang bisa dikembangkan di Indonesia.

Riset yang dilakukan VKTR menyebutkan bahwa dari 200.000 unit bus yang ada di Indonesia saat ini, sekitar 10.000 unitnya berada di Jakarta.

Dari jumlah tersebut, Anindya pun mengungkap pangsa pasar dari segi bisnis, yang bisa diciptakan dari bus listrik untuk di kota besar seperti Jakarta.

“Jadi 10.000 unit bus di Jakarta itu pun sudah bicara dengan angka yang sangat besar, yaitu bisa Rp40 triliun sendiri. Belum lagi kalau 200.000 unit, itu angka yang jauh lebih besar,” kata Anindya di acara 'VKTR Media Gathering', kawasan Kuningan , Jakarta Selatan, seperti dikutip dari viva.co.id, Senin (29/5/2023).

Nilai tersebut lanjut Anindya, belum termasuk skala bisnis yang sebenarnya bisa dimaksimalkan melalui operasional TransJakarta, sebagai Bus Rapid Transit (BRT) di Jakarta, yang total panjang trayeknya mencapai hingga 250 km dan menjadi yang terpanjang di dunia.

“Jadi dengan gabungan 10.000 unit sebagai jumlah yang besar, lalu dengan trayek 250 km, pantas saja di Jakarta suka macet, suka ribut, dan polusinya besar,” jelasnya.

Karenanya, dengan adanya peluang bisnis yang besar tersebut, Anindya pun mengambil langkah berani membawa EV produksian BYD untuk bisa mengaspal di Indonesia.

VKTR melakukannya dengan optimisme bahwa listrik bus memiliki potensi yang cerah di Tanah Air.

"Maka kita bawa lah (bus listrik BYD) ke Indonesia, walaupun ada resiko kalau misalnya bus itu tidak bisa melantai di Indonesia atau di Jakarta, paling tidak kita bisa gunakan di sekitar Rasuna Episentrum Kuningan," kata Anindya.

"Karena kita sangat semangat, maka kita bawa lah bus listrik tersebut. Setelah saya coba sendiri, ternyata memang menjalankan bus listrik itu mudah. Mirip kayak main bom-bom car atau golf car," pungkasnya.