"Ngajinya sekali ngaji kurang dari 5 menit setiap orang," ucapnya.
Dirinya mengaku mengajari mengaji anak-anak di lingkungan rumahnya sejak 2007. Jumlah muridnya bahkan sempat mencapai 200 orang.
Namun sekarang mulai berkurang karena sudah banyak yang khatam. Ia menyebut mengajari ngaji secara gratis karena prihatin.
"Karena saya prihatin di situ tidak ada ngaji, tidak ada pungutan sama sekali, saya berjuang bersama bapaknya anak itu," pungkasnya.
Baca Juga :