15 Anak di Sleman Jadi Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji

Ilustrasi korban kekerasan seksual anak
Ilustrasi korban kekerasan seksual anak (Foto : Freepik)

Iwan menambahkan, korban tidak sampai hamil meskipun disetubuhi pelaku hingga bertahun-tahun. Setiap akan berhubungan badan, pelaku selalu meminta korban meminum air yang diberikan pelaku.

"Saya curiganya air putih ini jangan-jangan sudah digerus (dilarutkan) obat anti hamil. Itu analisa saya," tegasnya.

Lebih lanjut Iwan menerangkan, korban juga sudah melakukan visum di rumah sakit untuk mengetahui kondisi alat kelaminnya. Hasilnya, alat vital korban sudah rusak.

"Hasil visum alat vitalnya korban sudah rusak," ucap pria yang juga menjabat Ketua Peradi Rumah Bersama Advokat (RBA) itu.

Setelah terungkapnya satu orang korban, kemudian muncul pengakuan dari anak-anak lainnya yang juga pernah mengalami pelecehan seksual.

Saat itu ada 4 orang anak perempuan yang berani bersuara dan dimintai keterangan oleh polisi. Hingga akhirnya total ada 15 anak yang mengakui pernah menjadi korban kebiadaban pelaku.

Bahkan dari jumlah itu, ada dua orang kakak beradik yang juga menjadi korban pencabulan.