Persiapan Mudik, Perbaikan Tol Lampung Ditargetkan Selesai H-8 Lebaran

Perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung
Perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung (Foto : Antvklik | Pujiansyah/ Lampung)

Antv –Pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus melakukan perbaikan di sejumlah titik menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2023. Perbaikan meliputi rekonstruksi beton untuk menutupi lubang maupun aspal yang retak.

Branch Manager Ruas Tol Terbanggi-Kayu Agung (Terpeka), Taufiq Hidayat mengatakan progres perbaikan dan peningkatan kualitas jalan sudah mencapai 95 persen.

Pihaknya melakukan perbaikan jalan di beberapa titik dari Bakauheni sampai Kayu Agung meliputi rekonstruksi beton untuk menutupi lubang maupun aspal yang retak.

"Kami menargetkan pada H-8 Lebaran Idul Fitri 2023 atau pada 7 April 2023 perbaikan jalan sudah selesai dan siap digunakan pemudik. Seluruh pengerjaan telah rampung sehingga para pemudik dapat lebih nyaman melintasi Jalan Tol Lampung hingga Sumatera Selatan," kata Taufiq Hidayat, saat dihubungi Antvklik.com, Selasa (21/3/2023).

 

img_title
Perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung. (Foto: Antvklik | Pujiansyah/ Lampung)

 

Taufiq menjelaskan, untuk lonjakan pemudik yang melalui JTTS pada arus mudik 2023 mengalami peningkatan dua kali lipat dari arus normal harian.

"Di Bakauheni yang normalnya 36 ribu, namun bila libur lebaran diperkirakan bisa mencapai 70 ribu. Sementara untuk ruas Terbanggi-Kayu Agung arus harian normal 8 ribu, bila libur mudik bisa mencapai 24 ribu," jelasnya.

Taufiq memperkirakan untuk puncak arus dilihat dari trent tahun sebelumnya yang diperkirakan untuk arus mudik pada 19 April 2023 atau H-3 hari raya dan arus balik terjadi pada 25 April 2023 atau H+2.

"Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik kami sudah siapkan tim patroli 24 jam untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan," paparnya.

Dia menambahkan, kemudian di rest area juga dilakukan penambahan layanan seperti penambahan toilet, SPBU, ATM Mobile, bengkel siaga, petugas keamanan dan sebagainya.

"Kami bekerjasama dengan stakeholder lainnya seperti Dinas Kesehatan, TNI/POLRI, BPBD dan sebagainya," tutupnya