Truk Muatan Kayu Terjebak Material Longsor, Jalur Lintas Barat Lampung Macet hingga 18 Jam

Truk Muatan Kayu Terjebak Material Longsor, Jalur Lintas Barat Lampung Macet hingga 18 Jam
Truk Muatan Kayu Terjebak Material Longsor, Jalur Lintas Barat Lampung Macet hingga 18 Jam (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – Hendak menghindari longsor, sebuah truk bermuatan kayu sengon malah terguling di Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar), tepatnya di Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di Jalan Lintas Barat Sumatera terhenti lebih dari 18 jam. Sebab, jalan tidak bisa dilintasi dari dua arah, khususnya bagi mobil karena jalan tertutup badan truk.

"Itu jalannya miring dan longsor. Perjalanan dari Krui mau ke Pulau Jawa. Bawa kayu sengon dengan berat kira-kira 20 ton," kata Matori, sopir truk yang terguling, Rabu (31/1/2024).

Menurut dia, saat tiba di lokasi material bekas longsoran itu, roda bagian kiri kendaraan terperosok hingga posisi kendaraan miring lalu tidak bisa bergerak lagi. Untuk dapat berjalan kembali, petugas mengeluarkan muatan kayu sengon.

"Mau dibongkar habis muatan kayu," bebernya.

Sejumlah pelintas mengeluhkan kondisi jalan kerap terjadi longsor di musim penghujan.

Pada bulan Januari ini saja, sedikitnya sudah tiga kali Jalan Lintas Liwa Krui mengalami putus total akibat longsor.

Seorang pedagang ikan asal Lampung Barat mengaku harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli es batu supaya muatan ikan miliknya tidak busuk.

Ia berharap pemerintah cepat tanggap menghadapi kondisi serupa ini agar warga tidak jadi korban.

"Saya bawa ikan dari Krui, Lampung Barat. Khawatir ikan menjadi sulit untuk dijual dan menambah modal untuk membeli es agar ikan tidak busuk," ucap Habib, pedagang ikan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lambar Iptu David Pulner, mengaku saat ini pihaknya telah menutup sementara arus lalu lintas Liwa-Krui sampai kendaraan truk yang terjebak itu bisa dievakuasi.

Sebelum jalan itu diperbaiki maka penutupan sementara juga dilaksanakan khusus kendaraan truk roda enam.

"Saat ini petugas sedang melaksanakan proses evakuasi truk. Kami juga telah menghubungi dinas terkait agar dapat menggunakan alat berat untuk mengangkat truk yang terperosok itu," kata Iptu David.

Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan khususnya mobil untuk sementara tidak melintasi jalur Liwa-Krui karena sedang ditutup sementara sampai selesai proses evakuasi selesai.

"Sedangkan untuk kendaraan roda 2 dapat melintas tetapi tetap waspada," tandasnya.