Gunung Galunggung Longsor, Pengelola Pastikan Objek Wisata Aman

Gunung Galunggung Longsor, Pengelola Pastikan Objek Wisata Aman
Gunung Galunggung Longsor, Pengelola Pastikan Objek Wisata Aman (Foto : Dok. rri.co.id)

Antv – Tanah tebing dinding ari di kawasan Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, longsor, dan menimbun bibir danau di Kawah Galunggung, pada Minggu (12/3/2023).

Lokasi longsoran yang jauh dari kawasan wisata, menjadikan wisatawan tetap aman berwisata di objek wisata ini.

"Ini yang kedua kalinya, sebelumnya tahun 2017. Tahun 2022 mulai terlihat lagi, ada longsoran dengan skala kecil baru tadi malam ada longsoran yang cukup besar," kata Manajer Klaster Galunggung, seperti dikutip dari rri.co.id, Minggu (12/3/2023).

"Tapi meski terlihat jelas. Jaraknya jauh dari lokasi yang dibuka untuk wisatawan, sekira 1,5 kilometer," kata Sumarsono menambahkan.

Lebih lanjut Sumarsono menjelaskan, longsoran di Dinding Ari, merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di kawasan Gunung Galunggung.

Untuk itu, pihaknya selalu melakukan tindakan pencegahan agar wisatawan yang hadir selalu waspada dan hati-hati.

"Wisatawan dilarang masuk ke area tersebut. Kami juga memasang papan imbauan di sekitar lokasi kawah, agar wisatawan tidak mendekat lokasi yang memang tidak dibuka untuk wisata," ucap Sumarsono.

Sementara meskipun peristiwa longsornya Dinding Ari Galunggung ramai diperbincangkan di media sosial, hal ini tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan.

"Tetap aman, jaraknya juga jauh dan memang dilarang menuju kesana (danau galunggung)," kata Deni warga Kawalu Tasikmalaya.

Senada dengan Deni, Irma wisatawan asal Garut justru merasa antusias dengan fenomena alam tersebut. Ia bahkan mengabadikan lokasi longsoran tersebut.

"Aman ini kan jauh. Jadi ke Galunggung tetap aman," kata Irma.