Presiden Jokowi Akui Banyak Aset Negara yang Tidur dan Nganggur

Presiden Jokowi Akui Banyak Aset Negara yang Tidur dan Nganggur
Presiden Jokowi Akui Banyak Aset Negara yang Tidur dan Nganggur (Foto : Tangkap Layar)

"Cabut dan berikan kepada yang memiliki kemampuan baik finansial, kemampuan SDM untuk menggarap aset-aset itu menjadi aset-aset yang produktif. Sehingga memberikan dampak yang positif kepada ekonomi kita," katanya, menambahkan.

Hal yang sama juga berlaku bagi aset seperti gedung-gedung yang juga dibiarkan menganggur, tidak dipakai, tidak pula disewakan. Selain itu, peralatan-peralatan operasional yang justru malah ditumpuk digudang. 

"Coba cek di dinas-dinas, di BUMN-BUMN banyak sekali. Dipikir saya enggak tahu? Tahu," katanya. 

"Inilah hal-hal yang menyebabkan kita tidak produktif dimulai hal-hal yang seperti ini. Atau membeli alat yang sebetulnya tidak diperlukan juga banyak, pembelanjaan hal-hal yang tidak produktif seperti ini," ujarnya.