Hari Diabetes Sedunia, Integrasi Teknologi Kesehatan untuk Optimalkan Edukasi dan Dukungan Pasien

Integrasi Teknologi Kesehatan untuk Optimalkan Edukasi Pasien Diabetes
Integrasi Teknologi Kesehatan untuk Optimalkan Edukasi Pasien Diabetes (Foto : Istimewa)

“Ada lima pilar penatalaksanaan diabetes, antara lain edukasi, pola makan, latihan fisik, obat bila diperlukan, serta pemantauan glukosa darah mandiri. Edukasi penting bagi para diabetisi karena dengan pemahaman yang baik mengenai penyakit yang dideritanya, maka para diabetisi ini akan dapat mengelola penyakit dengan baik juga, salah satunya menjaga kadar gula darah senormal mungkin,” beber Dr. dr. Aris Wibudi.

“Transformasi digital pada bidang kesehatan mendorong berbagai kemungkinan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Penanganan dan pencegahan penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus merupakan salah satu upaya penting. Dengan teknologi kesehatan upaya tele-kesehatan  mulai dari promotif dengan tele-edukasi, preventif primer maupun sekunder sampai kepada tele-monitoring dapat dilakukan. Kesehatan Digital hadir bukan sekedar menggantikan tatap muka sesaat melainkan pemantauan kesehatan yang terus menerus dilakukan dengan menggunakan wearables sebagai alat terhubung/Internet of Things (IoT) dengan  dukungan kerjasama segenap tenaga kesehatan mulai dari perawat, dokter, dan edukator,” ujar dr. Gregorius Bimantoro sebagai Ketua Umum Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI).

Naomi Juliandary selaku Sanofi Indonesia Public Affairs & Market Access Head juga menyampaikan, “Sanofi berkomitmen untuk memberikan pelayanan penyeluruh dan optimal bagi penyandang diabetes di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan Sanofi meluncurkan Program Dukungan untuk Pasien Diabetes pada bulan April 2021. Program dukungan ini bernama INCONTROL (Integrated Solution to Control Diabetes). Terbukti hingga kini, lebih dari 1.300 pasien diabetes telah bergabung bersama INCONTROL. Program ini merupakan dukungan yang terintegrasi dalam mendukung peningkatan “DIABETES PATIENTS CARE” dan membantu dokter dalam memberikan edukasi bagi penyandang diabetes yang ditangani oleh dokter. Program INCONTROL ini meliputi edukasi yang komprehensif, call center, alat bantu monitoring gula darah, alat bantu dukungan penatalaksanaan diabetes lainnya.”