Tanah Retak, Jalan Provinsi Sumedang-Wado Ambles Sepanjang 30 Meter

Tanah Retak, Jalan Provinsi Sumedang-Wado Ambles Sepanjang 30 Meter
Tanah Retak, Jalan Provinsi Sumedang-Wado Ambles Sepanjang 30 Meter (Foto : antvklik-Lutfi Setia Rafsanjani)

Antv – Jalan Provinsi (Sumedang-Wado) mengalami ambles sepanjang 30 meter tepatnya di blok Eba, Dusun Nangerang, Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Minggu (13/11/22) petang. 

Di lokasi terpantau garis polisi terpasang di lokasi amblesnya jalan provinsi tersebut.

Kapolsek Cisitu, Iptu Awang Munggardijaya mengatakan, jalan yang ambles sepanjang 30 meter, lebar 5,5 meter, dengan kedalaman 30 sentimeter. Terjadinya penurunan jalan, akibat kontur tanah di wilayah Cinangsi merupakan retakan.

"Terjadi penurunan tanah ini karena kontur tanahnya memang labil, ditambah lagi intensitas hujan yang tinggi belakangan ini," kata Awang.

Garis polisi sendiri, lanjut Awang, telah terpasang sejak kamis (10/11/22) malam lalu untuk mengantisipasi jalan ambles lebih dalam akibat kendaraan besar yang melintas.

Forkopimcam (Forum Kominikasi Pimpinan Kecamatan) juga, telah berkoordinasi dengan pihak PUPR Provinsi untuk upaya penanganan. Selain itu, pihaknya juga melakukan patroli rutin.

"Sebagai langkah awal untuk sementara supaya tidak dilalui kendaraan dulu, kami pasang garis polisi. Tapi setengah badan jalan masih bisa dilintasi," tuturnya.

Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati melintas jalan tersebut, terutama saat hujan deras. Sebab masih ada resapan air.

"Karena ini jalannya banyak bergelombang, jadi harus hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan," imbaunya.

Camat Cisitu, Edi Wahyu mengungkapkan, Ruas jalan yang mengalami ambles berstatus milik provinsi. Sehingga untuk penanganan perbaikannya akan dilakukan oleh Bina Marga Provinsi Jabar.

Ia mengakui, kondisi ruas jalan di wilayah blok Eba kerap terjadi ambles. Sebelumnya badan jalan juga kondisinya bergelombang, bahkan ambles sekitar 5 centimeter.

"Ini sudah beberapa kali ambles, kontur tanah yang labil serta cuaca ekstrem selama seminggu ini membuat jalan ambles lebih dalam," tandasnya.