Sadis, Gegara Cekcok, Suami Tega Membunuh Istrinya dengan Pisau Dapur

Sadis, Gegara Cekcok, Suami Tega Membunuh Istrinya
Sadis, Gegara Cekcok, Suami Tega Membunuh Istrinya (Foto : Kolase Tangkap Layar)

Antv – Video evakuasi jenazah korban pun beredar viral di media sosial dan banyak menuai kecaman dari warganet yang kesal dengan kelakuan pria tak bertanggungjawab itu.

Dalam video yang banyak beredar di akun media sosial instagram itu, tampak jenazah sudah tertutup kain dan dibawa masuk dalam ambulans.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un Tragedi KDRT berujung pemb*nuhan, suami menganiaya istri dan meninggal dunia, kejadian di Desa Tanah Baya Randudongkal Hari ini 21 September 2022 Kronologi diduga masalah ekonomi, suami yang pengangguran ditegur istri dan terjadi penganiayaan, untuk pelaku diinformasikan berhasil ditangkap dan di gelandang ke Polsek" tulis admin dalam unggahannya.

Sedangkan dalam video berikutnya terlihat pelaku yang merupakan suami korban sembunyi di bak mandi berisi air berwarna merah.

Dari keterangan pengunggah, insiden mengerikan itu terjadi pada Rabu (21/9/2022). Sebelum dibunuh, korban sempat cekcok dan KDRT.

Tragedi KDRT berujung pembunuhan, suami menganiaya istri dan meninggal dunia, kejadian di Desa Tanah Baya Randudongkal, Senin (21/9/2022).

Korban diketahui bernama Dwi Aprilianiangsih (22 tahun), diketahui berparas cantik. Ia ditemukan tewas di rumahnya yang ada di Desa Tanahbaya, Kecamatan Randudongkal, Pemalang.

Sedangkan pelaku adalah suaminya sendiri, bernama Sarofuddin (23 tahun), yang dikenal sebagai pria pengangguran.

Awalnya warga sekitar mendengar pasangan suami istri ini cekcok. Kemudian warga berniat mengecek ke rumah korban.

Akan tetapi rumah sudah terkunci dari dalam. Warga lalu ke balai desa dan kantor polisi untuk melapor.

Kemudian warga mendatangi rumah korban dan menemukan korban sudah tewas bersimbah darah. Sedangkan pelaku bersembunyi di bak mandi berisi air.

Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Mardhatulah, Randudongkal.

Dari keterangan pelaku, ia emosi lalu mengambil pisau dapur dan menancapkan ke leher korban sampai empat kali.

Kini pelaku sudah dibawa ke Polsek Randudongkal untuk dilakukan proses pemeriksaan selanjutnya.