Wapres tetapkan 1.500 Komcad yang Telah Ikuti Latsarmil TNI AD

Para anggota komponen cadangan ikuti upacara penetapan.
Para anggota komponen cadangan ikuti upacara penetapan. (Foto : TNI AD)

Antv –Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Menhan RI, Kasal dan Kasau mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menjadi Inspektur Upacara Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun 2022. Upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Terbang Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar Bandung, Jawa Barat. Kamis, (8/9/2022).

Sebelum mengikuti penetapan tersebut, 1.500 dari 2.974 Komcad bersifat sukarela (voluntary) ini telah mengikuti Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) di empat Lembaga Pendidikan TNI AD. Lembaga tersebut yaitu Rindam II/Swj, Rindam VI/Mlw, Rindam XIV/Hsn, dan Pusdik Kowad. S

edangkan Komcad lainnya telah mengikuti Latsarmil di Kodikmar TNI AL, Pusdiklat Pasgat TNI AU, dan Universitas Pertahanan.

Dalam sambutannya, Wapres RI mengatakan bahwa sistem pertahanan merupakan kebutuhan mendasar bagi sebuah negara untuk menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah serta melindungi keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.

“Terlebih di lingkungan strategis internasional dan nasional yang dinamis dan diliputi ketidakpastian seperti sekarang ini, maka pertahanan dan daya tangkal nasional mutlak untuk kita perbuat, antara lain melalui bela negara oleh seluruh warga negara sebagaimana diamanatkan pada pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Wapres, tantangan dan ancaman yang makin beragam dan sulit diprediksi menjadi faktor pendorong bagi negara Indonesia untuk menata kekuatan nasional dalam rangka memperkokoh Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang melibatkan sumber daya nasional mencangkup sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya buatan yang disiapkan sejak dini serta terpadu dan menyuluruh. Salah satu perwujudannya adalah penguatan komponen cadangan sumber daya manusia yang berasal dari rakyat.

“Saya memandang, komponen cadangan merupakan strategi antisipatif agar kita siap menghadapi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa. Selain itu, komponen cadangan juga merupakan salah satu ikhtiar bangsa untuk mempersiapkan kekuatan rakyat, sekaligus champion di berbagai bidang yang memiliki dan menunjukkan kecintaan terhadap tanah air,” ujarnya.