AS Tidak Akan Lockdown Walaupun Varian Delta Mengganas

AS Tidak Akan Lockdown Meskipun Varian Delta Mengganas
AS Tidak Akan Lockdown Meskipun Varian Delta Mengganas (Foto : )
, yang disiarkan Minggu (1/8/2021) waktu setempat, Fauci menegaskan bahwa AS telah memiliki persentase yang cukup bagi orang-orang yang divaksinasi corona untuk menghindari lockdown."Saya pikir kita tidak akan melihat lockdown. Saya pikir kita memiliki cukup persentase orang di negara ini untuk tidak membawa kita ke dalam situasi seperti musim dingin lalu. Tapi situasinya akan semakin memburuk," cetus Fauci.Diketahui bahwa tahun lalu, AS menerapkan lockdown di wilayahnya untuk menekan penyebaran corona.Analisis 
Reuters
 menyebutkan bahwa jumlah rata-rata kasus baru corona yang dilaporkan secara nasional di AS telah meningkat hampir dua kali lipat dalam 10 hari terakhir. Jika negara-negara bagian AS tidak menerapkan lockdown kembali, penyebaran varian Delta masih bisa mengancam perekonomian.Di AS, vaksin corona tersedia secara bebas bagi siapa saja yang berusia 12 tahun ke atas, namun iming-iming seperti uang tunai, mobil baru dan insentif lainnya tetap gagal mendorong sepertiga populasi negara itu untuk melakukan vaksinasi."Kita memiliki 100 juta orang di negara ini yang memenuhi syarat untuk divaksinasi, yang tidak divaksinasi. Kita melihat wabah di kalangan yang tidak divaksinasi," imbuhnya.Disebutkan bahwa sekitar 58 persen warga AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin corona. Tingkat vaksinasi di AS bervariasi tergantung negara bagiannya, seperti mencapai 76 persen di Vermont yang tergolong tinggi hingga mencapai 40 persen di Mississippi yang tergolong rendah.Setelah sempat menurun selama berminggu-minggu, kini jumlah warga AS yang divaksinasi mulai mengalami peningkatan.