Geger, Warga 1 Kampung Tertipu Investasi Bodong Sebesar Rp4 Miliar

INVESTASI BODONG
INVESTASI BODONG (Foto : )
Puluhan warga Desa Lingkungan Kanalan, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban penipuan investasi bodong. Tak tanggung-tanggung kerugian yang dialami warga mencapai Rp4 miliar.
Tertipunya warga, gegara tergiur iming-iming memperoleh untung besar secara instan. Bermula adanya seorang menawarkan investasi yang menurut warga amat menarik. Bagaimana tidak, 50 persen keuntungan dapat diperoleh dari investasi yang ditanam.Awal kali mengikuti investasi itu, banyak warga yang memang menerima keuntungan dari investasi yang ditanam.Walaupun keuntungan yang diperoleh itu, tidaklah sesuai dengan janji kali pertama. Belakangan, keuntungan itu, tak lagi mengalir ke tangan para warga sebagai penanam modal.Setelah memberanikan diri untuk mengkonfirmasi, akhirnya baru terungkap jika investasi yang diikuti itu, bangkrut.Tak mau kehilangan uangnya, sebanyak dua puluh lima orang dari Kampung Lingkungan Kanalan, Banyuwangi, bergegas menggeruduk rumah pelaku yang diketahui berinisial ZS. Saat ditemui warga, pelaku ZS mengaku akan bertanggung jawab.“ Aku akan bertanggung jawab mba....aku gak ada ngeblok kalian....aku gak ngeblok kalian...aku memang tutup akun sosmed semuanya menutu akun,“ ujar ZS, tersangka, dirumahnya, Rabu (7/4/2021 ) malam.Janji tingal janji, yang tak kunjung ditepati. Para korban akhirnya melaporkan ZS ke Polresta Banyuwangi.Umumnya setiap korban mengaku menderita kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Salah satu korban penipuan, Tomi, mengaku tergiur dengan janji manis pelaku setelah melihat postingan Tik Tok di akun sosial media pelaku.Pelaku ZS yang masih berusia 21 tahun itu, dipercaya warga, perihal investasi yang digunakan sebagai modal di masa pandemi."Jadi modusnya, kayak investasi yang menjanjikan profit sebesar 50 persen, makanya semua orang diiming-imingi seperti itu, lewat akun sosial media,” ujar Tomi di Kantor Polres Banyuwangi, Kamis (8/4/2021 )Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, membenarkan adanya laporan dugaan penipuan dengan modus investasi tersebut.“ setiap uang yang diberikan kepada pelaku maka akan ada diberikan beberapa minggu kedepan keuntungan sebear 50 persen," ujar  Kapolres Banyuwangi, Arman Asmara Sayrifudin.Pihak Kepolisian menghimbau kepada para korban untuk segera melaporkan aksi tipu-tipu tersangka. Kuat dugaan, korban aksi penipuan dengan modus investasi abal-abal yang dilakukan ZS lebih banyak, tidak hanya warga kampung Kanalan Banyuwangi.Fantastis, kerugian dari aksi penipuan itu, warga mengalami kerugian mencapai Rp4 miliar.
Happy Oktavia | Banyuwangi, Jawa Timur