BMKG Ungkap Siklon Tropis Seroja Akibatkan Cuaca Ekstrem di Indonesia

BMKG mengungkapkan adanya Siklon Tropis Seroja yang berdampak pada cuaca ekstrem di Indonesia, yang dapat memicu hujan lebat hingga gelombang tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya Siklon Tropis Seroja. Hal ini akan berdampak pada cuaca ekstrem di Indonesia, yang dapat memicu hujan lebat hingga gelombang tinggi.Dalam konferensi pers BMKG Minggu (4/4/2021) malam, BMKG menyebut bahwa Siklon Tropis Seroja adalah sebutan bagi bibit siklon tropis 99S yang terpantau sejak 2 April 2021 lewat Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC).Hingga pukul 01.00 WIB, Senin (5/5/2021), Siklon Tropis Seroja terpantau berada di Laut Sawu sebelah barat daya Pulau Timor, 10.0 LS – 122.7 BT. Lokasinya berada di sekitar 95 kilometer sebelah utara barat laut Rote. Diperkirakan intensitasnya akan menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak di arah Barat Daya, menjauhi wilayah Indonesia.Meskipun bergerak dengan kecepatan 16 km per jam menjauhi wilayah Indonesia, Siklon Tropis Seroja ini juga berpengaruh terhadap kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Berikut dampak dari Siklon Tropis Seroja untuk beberapa hari ke depan. Potensi hujan Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir  serta angin kencang, berpeluang terjadi di berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur, Nusa tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku. Gelombang tinggi Gelombang laut tinggi 1,24 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Sumbar bagian timur, Selat Sape, Laut Sumbawa, Perairan utara Sumbawa hingga Flores, Selat Wetar, Perairan Kepulauan Selayar, Perairan selatan Baubau hingga Kepulauan Wakatobi, Perairan Kepulauan Sermata hingga Leti, Laut Banda bagian utara, dan Laut Arafuru bagian barat.Gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Selat Sumba bagian barat, Laut Flores, Perairan selatan Flores, Perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, dan Laut Banda selatan bagian barat.Sementara gelombang laut setinggi 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi di Perairan Kupang hingga Pulau Rote, Samudera Hindia selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Laut Timor selatan NTT.Cuaca Ekstrem masih akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya menyebabkan bencana hidrometeorologi di NTT, banjir bandang dan tanah longsor. Dilaporkan dampak cuaca ekstrem di NTT telah menyebabkan banjir bandang yang mengakibatkan puluhan korban tewas.