Riset 2002 yang melibatkan atlet, menemukan asupan protein yang tinggi bisa menurunkan kadar air dalam tubuh. akan tetapi, risiko atau efek ini dapat diminimalisir dengan meningkatkan asupan air.
Kerusakan ginjal
Kelebihan protein memperparah kondisi orang yang telah mengalami gangguan ginjal. Pasalnya, asam amino pembentuk protein mengandung nitrogen tinggi. Akibatnya, ginjal harus bekerja lebih keras untuk membuat nitrogen ekstra dan produk limbah metabolisme protein. Meningkatnya risiko kanker Mengonsumsi makanan tinggi protein, salah satunya daging merah, dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal, payudara, dan prostat. Hal ini ternyata karena daging merah yang merupakan sumber protein tinggi, mengandung lemak jahat dan hormon yang bersifat karsinogenik.
Waspadai, Bahaya Konsumsi Protein Berlebihan untuk Kesehatan
Minggu, 29 November 2020 - 11:40 WIB