INI Alasan Rohit Shetty Meniadakan Adegan Seks di Serial Web Pertamanya 'Indian Police Force'

INI Alasan Sutradara Rohit Shetty Meniadakan Adegan Seks di Serial Web Pertamanya 'Indian Police Force'
INI Alasan Sutradara Rohit Shetty Meniadakan Adegan Seks di Serial Web Pertamanya 'Indian Police Force' (Foto : Tangkap Layar)

AntvSutradara Bollywood Rohit Shetty saat ini telah siap untuk mempersembahkan serial web atau web series pertamanya kepada para penonton, yang berjudul 'Indian Police Force'.

Web series 'Indian Police Force' ini, disebut-sebut sebagai sebuah perpanjangan dari film layar lebar larisnya yang berjudul 'Cop Universe'.

Selama promosi, sang sutradara mengungkapkan bahwa acara ini sejalan dengan budaya India, dan dengan demikian, tidak ada adegan-adegan vulgar atau adegan seks di dalamnya.

Web series 'Indian Police Force' dibintangi oleh sejumlah nama-nama besar termasuk Sidharth Malhotra, Shilpa Shetty, Vivek Oberoi, Shweta Tiwari, dan lainnya.

Selama wawancara dengan Bharti Singh dan Haarsh Limbachiyaa, Rohit mengungkapkan bahwa Angkatan Kepolisian India bahkan tidak memiliki kata-kata makian dan umpatan kecuali pada beberapa adegan di mana karakter-karakternya harus berbicara seperti itu.

Rohit Shetty kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa tidak ada adegan vulgar dalam serial ini juga agar para penonton tidak merasa tidak nyaman.

"Selain itu, tidak ada seks, tidak ada adegan vulgar. Budaya India kami berbeda. Kami masih memiliki banyak rasa hormat dan kami dikenal karena hal itu," katanya.

"Mereka yang membuatnya tidak melakukan sesuatu yang salah. Tetapi aku butuh penonton intinya tidak nyaman karena adegan yang tidak perlu," tambahnya.

Rohit Shetty melanjutkan dengan mengatakan bahwa meskipun mereka tahu bahwa tidak ada sensor pada OTT, mereka membuat pilihan secara sadar untuk tidak "berlebihan" dengan kebebasan tersebut.

Web series 'Indian Police Force' siap untuk dirilis di Amazon Prime Video pada tanggal 19 Januari 2024.


Serial ini berkisah tentang pekerjaan para petugas polisi India ketika ibu kota negara, New Delhi, menghadapi ancaman yang mengerikan.