Bakrie Grup Gelar I Start, Kompetisi Untuk Perusahaan Starup

I Start
I Start (Foto : )

Guna mendukung generasi muda dalam mewujudkan dan membangun sebuah perusahaan rintisan atau Startup, Bakrie Grup menyelenggarakan kompetisi bertajuk I Start pada Kamis (29-09-2022).

I start sendiri merupakan kompetisi adu ide kreatif yang dalam pelaksanaannya peserta diwajibkan untuk mempresentasi karyanya di dunia bisnis.

Kompetisi yang berlangsung di Bakrie Tower, Jakarta pada tanggal 28 dan 29 september 2022, setidaknya memiliki 20 nama semi finalis yang secara langsung berhadapan dengan ke empat dewan juri yang merupakan perwakilan generasi ke-3 keluarga Bakrie dan juga satu orang dosen dari Universitas Bakrie.

Selain untuk memperingati ulang tahun perusahaan Bakrie & Brothers yang ke-80 tahun, ajang ini juga sebagai komitmen grup bakrie dalam memberikan fasilitas bagi generasi muda Indonesia agar dapat berkontribusi demi menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai sektor.

Setidaknya terdapat 10 sektor yang menjadi penilaian dalam ajang ini, diantaranya yaitu sektor berbasis tekhnologi, energi terbarukan, industrialisasi, digitalisasi, infrastruktur, media, agrobisnis, properti, telekomunikasi, kesehatan, dan juga pendidikan.

Menurut  Taufan Eko Nugroho Rotorasiko selaku Komisaris Multi Kontrol Indonesia sekaligus sebagai juri dalam kompetisi ini berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi perusaahan yang sedang membangun usahanya menjadi lebih besar.

"kita ingin melihat kreativitas inovasi dan inspirasi bagi generasi-generasi muda yang mungkin kita bisa sinergikan dengan usaha yang ada di dalam grup dan juga ingin memberikan mereka apresiasi dan semangat. Meskipun polanya usaha mereka masih startup kecil, insya Allah bisa menjadi perusahaan besar yang bahkan bisa jadi global brand kedepannya." Jelas Taufan kepada tim ANTV Klik.

 

img_title
I Start. (Foto : null)

 

Banana and Partner, perusahaan asal Balikpapan, Kalimantan Timur yang bergerak di bidang waste management dan renewable energy, menjadi perusahaan yang meraih juara pertama dalam penyenggaraan I start.

Karya yang dibuat oleh perusahaan ini ialah mendirikan Pandora yang merupakan pusat industri daur ulang rumahan yang mengolah sampah menjadi energi.

Sebagai Chief Business Officer dalam perusahaannya, Muhammad Rifqi Al-Ghifari merasa bangga atas kemenangan dalam ajang I Start.

"pastinya sangat bangga, kita sebagai pegiat startup ini sebagai milestone yang besar juga buat kita, meliat potensi kerjasama juga dengan bakrie group bisa lebih hadir di masyarakat dan dunia bisnis itu sendiri"

Di Indonesia, terdapat sekitar 2.305 perusahaan rintisan (startup) dan delapan diantaranya telah berhasil menjadi unicorn.

Angka ini menunjukkan bahwa geliat startup sangat tinggi. Namun, semangat itu biasanya terkendala oleh minimnya akses pendanaan dan kurangnya mentoring dalam menjalankan bisnis rintisan.

Hal inilah yang membuat Bakrie Group mendukung anak-anak muda yang bersemangat mengembangkan usaha startup yang dinilai memunculkan banyak ide unik dan brilian dari anak-anak muda yang kemudian dapat membantu menjawab kebutuhan masyarakat.  

“Pemikiran inilah yang mendorong Bakrie Group untuk menyelenggarakan kompetisi I-Start, sebagai komitmen kami dalam memberikan fasilitas bagi generasi muda Indonesia agar dapat berkontribusi menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai sektor,” ujar Ketua Pelaksana 80 Tahun Bakrie, Aninditha Anestya Bakrie.

Ditha sapaan akrabnya, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bakrie Global Ventura (BGV) mengatakan, dalam usianya yang ke-80 ini Bakrie Group terus berinovasi dan menunjukkan ‘jiwa muda’ nya dengan menggandeng generasi penerus bangsa untuk membangun negeri.

Salah satunya adalah dengan membangun perusahaan rintisan (startup) bus listrik yang saat ini dijalankan oleh PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR).

PT VKTR Teknologi Mobilitas adalah perusahaan rintisan di bidang manufaktur elektrifikasi transportasi dan ekosistem telematika.

Perusahaan ini telah menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah pihak, di antaranya produsen kendaraan listrik terkemuka dunia BYD Auto, produsen baterai ramah lingkungan asal Inggris BritishVolt, perusahaan karoseri Tri Sakti, perusahaan teknologi heavy mobility dari Inggris Equipmake, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Sebelas Maret (UNS), PT Jasa Sarana, PT Transjakarta dan yang terbaru adalah 2 BUMN, yakni PT INKA dan PT Barana Indonesia.  

“Semangat membangun startup itu juga ada dalam denyut nadi Bakrie Group, dalam wujud elektrifikasi transportasi dan bertujuan akhir membantu mengurangi buruknya kualitas udara akibat polusi,” terang Ditha.