Rene Rast ingin Sean Galael jadi pembalap Indonesia pertama juara di Le Mans. Pembalap Jerman Rene Rast berharap rekan setimnya Sean Galael menjadi pembalap Indonesia pertama yang meraih kemenangan di Le Mans.
Pembalap Indonesia Sean Gelael dan rekan setimnya Rene Rast asal Jerman siap bertarung memperebutkan gelar juara di balapan 24 jam Le Mans 2022. Sean dan Rena akan bertarung bersama dalam Team WRT #31.Rene Rast cukup berpengalaman berlomba di ajang Le Mans 2016 meski belum beruntung merebut gelar juara. Namun dengan bekal pengalamannya tersebut, Rene ingin membawa SEA Galael sama sama merebut juara di Le Mans 2022.Menurut Rene, lomba balap mobil ketahanan selama 24 jam ini sangat special."Karena Le Mans spesial, saya mau membantu menjadikan Sean sebagai pembalap Indonesia pertama yg menang di Le Mans. Saya juga belum pernah menang soalnya," kata Rene.Menurut Rene, lintasan sirkuit Le Mans tidak banyak mengalami perubahan. “Hanya di sektor terakhir, terutama di tikungan cepat Porsche. Dibuat jadi lebih terbuka dan run-off area lebih besar. Selebihnya sama,” kata Rene.Hal ini memberi kesempatan para pembalap memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi saat memasuki tikungan Porsche. Untuk itu, Rene mengingatkan kepada Sean agar tetap konsentrasi saat melintasi tikungan tersebut.Sementara Sean Galael yang pernah berlomba di ajang balap mobil Le Mans mengaku balapan ketahanan mobil dan pembalap selama 24 jam ini membuat Le Mans spesial.“Waktu pertama datang dulu saja sudah terasa bedanya. Penontonnya, suasananya, dan banyak lagi. Semua berbeda," kata Sean Galael.Dengan memasang target juara, kini Sean Galael dan Rene Rast perlu merancang strategi bersama untuk berlomba dalam waktu sehari semalam. Mereka dipastikan membutuhkan waktu istirahat secara bergantian saat rekannya turun berlomba. Jika perlu mereka harus tidur meski hanya satu hingga 2 jam."Tapi mengistirahatkan pikiran kita itu yang susah, karena otak selalu ke mobil dan teman yang lagi di trek. Namun begitu bisa tidur, kita harus pastikan itu akan bermanfaat buat fisik dan mental," kata Sean Galael soal tidur di paddock saat rekannya balapan.Sementara Rene Rast menekankan, "Fondasi sebuah strategi di balapan ketahanan adalah menjauhi masalah. Kita semua tak boleh melakukan hal bodoh. Intinya, begitu bisa melewati malam dengan selamat, kami punya kans besar. Untuk tidur, 1 s.d. 1,5 jam cukup, asal berkualitas."Sean Galael dan Rene Rast akan menggeber mobil andalan di Team WRT #31 dalam lomba balap mobil Le Mans 2022. Sean mengungkapkan strateginya selama balapan adalah tampil all out dengan tetap konsentrasi untuk menjaga mobilnya dari kecelakaan."Full attack," kata Sean Galael merespons. "Begini maksudnya, kita harus menyamakan pemikiran bahwa balapan ini 24 jam dan jangan bikin kesalahan yang sampai membuat mobil rusak."Strategi ini diamini oleh pembalap asal Jerman Rene Rast. Sean melihat peluang untuk menang terbuka karena mereka berdua sudah pernah merasakan balapan 24 jam di Le Mans.Tantangan berat saat berlomba di Le Mans tahun lalu bagi Sean adalah saat itu dirinya berlomba untuk pertama kalinya di Le Mans. Dengan pengalamannya tersebut, tahun ini Sean Galael akan tampil lebih percaya diri daripada lomba perdananya di Le Mans. Sea Galael sudah tahu dan tidak khawatir grogi dengan jumlah penonton yang sangat banyak tahun ini.“Tahun lalu masih ada batasan karena Covid-19. Tapi tahun ini sudah longgar dan bahkan sewaktu scrutineering saja sudah banyak orang,” katanya.“Sebagai penggemar, Le Mans setara dengan F1 Monako, Indy 500, dan 24 Jam Nuerburgring. Tapi sebagai pembalap, ada di grid dan menjadi bagian saja sudah senang. Dan saya ingin menang,” kata Rene Rast.
Baca Juga :
