PSTI Minta Shin Tae-Yong Dipertahankan Karena Memuaskan di Piala AFF

Asnawi Mangkualam dan pelatih Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 Singapura 2021
Asnawi Mangkualam dan pelatih Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 Singapura 2021 (Foto : )
PSTI minta Shin Tae-Yong dipertahankan karena memuaskan di Piala AFF. Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) meminta Ketum PSSI Mochamad Iriawan mempertahankan kontrak Shin Tae-yong yang dinilai berhasil membangun kerangka Timnas Indonesia di masa depan.
Sukses pelatih Shin Tae-yong membawa Skuat Garuda Muda melangkah ke final Piala AFF 2020 di Singapura mendapatkan apresiasi dari Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI). Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong dinilai berhasil membangun kerangka Timnas Indonesia untuk masa depan.Berkat polesan tangan dingin mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia tersebut, Timnas Indonesia berhasil menjungkir balikkan prediksi pengamat dan media soal kemampuan Garuda Muda di Piala AFF 2020.Keberanian Shin Tae-yong membawa para pemain pilihan dari Timnas U-19 seperti Pratama Arhan, Rizky Ridho dan Rumai Rumakiek, serta deretan pemain jebolan Timnas U-23 SEA Games Filipina seperti Witan Sulaeman, Rahmad Irianto dan Egy Maulana Vikri dipandang sebelah mata oleh Tim Tim unggulan seperti Vietnam, Malaysia dan tuan rumah Singapura.Namun Asnawi Mangkualam dan kawan kawan mampu menahan imbang juara bertahan Vietnam tanpa gol, Membantai runner up Piala AFF 2018 Malaysia dengan skor 4-1 untuk melaju ke semi final sebagai juara Grup B.Kejutan berikutnya ditunjukkan Irfan Jaya, Ricky Kambuaya dan kawan kawan dengan menaklukkan tuan rumah Singapura dengan aggregat gol 5-3 di semi final. Elfeandra Dewangga, Rizky Ridho dan kawan kawan bahkan memaksa Singapura harus bermain dengan 8 orang setelah 3 pemainnya diusir wasit karena Kartu Merah.Namun di partai Final Piala AFF 2020, Skuat Garuda Muda kalah pengalaman saat menghadapi Thailand. Skuat asuhan Shin Tae-yong kalah dengan aggregat gol 6-2 dari Thailand. Di leg pertama Final Piala AFF 2020, Nadeo Argawinata kebobolan 4 gol sehingga Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Thailand.Namun di leg kedua Final Piala AFF 2020, Indonesia berhasil mencetak dua gol ke gawang Thailand yang baru kebobolan 1 gol sepanjang turnamen berlangsung. Indonesia sempat memimpin berkat gol Ricky Kambuaya di babak pertama.Thailand berhasil menyamakan skor dan berbalik unggul 2-1 di awal babak kedua. Egy Maulana Vikri berhasil mencetak gol untuk menyelamatkan Timnas Indonesia dari kekalahan kedua dari Thailand sehingga skor akhir menjadi 2-2.Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro didampingi pengurus PSTI meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mempertahankan posisi Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dalam kunjungannya Minggu (2/1/2022).Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) memberikan masukan kepada PSSI untuk tetap mempertahankan Shin Tae-yong sebagai pelatih meski Timnas gagal merebut Piala AFF 2020."Setelah ini kami harap Shin Tae-yong dipertahankan, agar ada kesinambungan program," kata Ketua Umum PSTI Ignatius Indro dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.Hal tersebut disampaikan Indro saat pengurus PSTI bertemu dan berdiskusi dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Minggu (2/1) kemarin.Menurut dia, kunjungan PSTI bertujuan memberi apresiasi kepada Timnas Indonesia yang telah berjuang dengan gigih dalam ajang Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura."Kami mengapresiasi seluruh pemain dan ofisial timnas Piala AFF 2021 ini. Meski baru mencapai 'runner up', namun permainan mereka menunjukkan progres yang luar biasa," ujar Indro."Sudah sepantasnya mereka pulang dengan kepala tegak, karena kami bangga dengan permainan dan perjuangan mereka yang tidak kenal lelah," tambahnya.Selain mempertahankan Shin Tae-yong, PSTI juga menekankan beberapa hal yang terpenting untuk membangun sepak bola Indonesia setelah pelaksanaan Piala AFF."Sistem sepak bola harus dibenahi. Mulai dari pelaksanaan liga yang lebih profesional, pembinaan usia dini dengan diadakannya kompetisi usia muda dengan menggunakan 'sport science'," tutur Indro.Pemberantasan mafia bola juga tak luput dari sorotan PSTI demi perbaikan prestasi sepak bola di Tanah Air."Dan yang paling penting adalah pemberantasan mafia sepak bola. Dengan begitu, bisa diharapkan sepak bola kita semakin maju ke depannya," ungkap Indro.Sekretaris Jenderal PSTI Abe Tanditasik memahami jika pihaknya belum bisa bertemu langsung dengan para pemain karena sedang melakukan karantina."Kami paham para pemain sedang melakukan karantina sesuai aturan. Untuk itu, kami cukup mengirimkan karangan bunga ke lokasi karantina agar minimal bisa dibaca tim Garuda Muda, bahwa mereka terus didukung oleh pecinta sepak bola di Tanah Air," kata Abe.Sementara itu, Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan suporter kepada para pemain Timnas karena suporter adalah salah satu bagian terpenting dari sepak bola.Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, juga menjanjikan Shin Tae-yong akan bertahan demi terciptanya kesinambungan pembinaan, terutama karena Indonesia juga akan menghadapi sejumlah ajang berikutnya.Iwan pun sepakat dengan PSTI tentang perbaikan sistem, pembinaan pemain usia muda dan pemberantasan mafia sepak bola."Terkait mafia sepak bola, kita akan keras. Silakan semua stake holder yang memiliki bukti, laporkan ke kami, akan kami tindak bersama Satgas Anti Mafia Sepak bola," pungkas Iwan Bule.