Diduga sakit hati karena kalah dalam pemilihan kepala desa (Kades), seorang mantan kepala desa di Pati, Jawa Tengah, mencabut puluhan tiang lampu penerangan jalan yang dibangunnya saat menjabat.
Diduga sakit hati karena kalah dalam pemilihan kepala desa (Kades), seorang mantan kepala desa di Pati, Jawa Tengah, mencabut puluhan tiang lampu penerangan jalan yang dibangunnya saat menjabat.Pembongkaran sekitar 30 tiang lampu penerangan jalan ini, dilakukan oleh sekelompok orang atas perintah dari mantan Kepala Desa Guwo, Sulkan.Diduga, pencabutan tiang lampu penerangan jalan ini dilakukan lantaran sakit hati imbas dari kekalahan Sulkan, yang tidak terpilih saat maju dalam pilkades untuk periode ketiga.Sempat terjadi adu mulut antara Kepala Desa Guwo terpilih, Sutaji, dengan sejumlah tim sukses mantan kepala desa.Kepala Desa Guwo meminta tiang lampu penerangan jalan yang sudah dicabut untuk dikembalikan. Sementara sejumlah tim sukses mantan kepala desa bersikeras membawa tiang lampu penerangan jalan yang telah dicabut.Aksi adu mulut antara kepala Desa Guwo dengan tim sukses mantan kepala desa mereda, setelah sejumlah tokoh pemuda bersama Babinsa desa setempat datang meredam emosi keduanya.[caption id="attachment_500115" align="alignnone" width="900"]
![Kepala Desa Guwo bersitegang dengan timses mantan kades(antv Abdul Rohim)]()
Kepala Desa Guwo bersitegang dengan timses mantan kades (antv Abdul Rohim)[/caption]Salah seorang warga, Mintono, mengatakan, di RW tempat dia tinggal sendiri terdapat sekitar 12 tiang PJU yang dipasang oleh mantan kepala desa.“Pemasangan dilakukan saat yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai kades untuk periode keduanya tahun 2014 lalu”, jelas Mintono.Waktu itu di lingkungannya belum ada jaringan listriknya dan masyarakat senang karena dikasih tiang listrik penerangan jalan.Akhirnya Sulkan yang maju sebagai calon kepala desa untuk periode kedua, terpilih sebagai kades.Sementara Kepala Desa Guwo, Sutaji, mengatakan, terkait masalah ini pihaknya baru mendapat laporan kemarin. Saat itu, tiang lampu penerangan jalan belum dicabut.“Untuk menghindari gejolak, kami mengutus dua orang perangkat yang masih berkerabat dengan mantan kepala desa untuk mediasi dan meredam suasana”, jelas SutajiUntuk meyikapi kasus pencabutan tiang lampu ini, rencananya pihak Desa Guwo akan menggelar musyawarah desa, untuk menyiapkan ganti rugi jika mantan kades menuntut. Abdul Rohim | Pati, Jawa Tengah
Kepala Desa Guwo bersitegang dengan timses mantan kades (antv Abdul Rohim)[/caption]Salah seorang warga, Mintono, mengatakan, di RW tempat dia tinggal sendiri terdapat sekitar 12 tiang PJU yang dipasang oleh mantan kepala desa.“Pemasangan dilakukan saat yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai kades untuk periode keduanya tahun 2014 lalu”, jelas Mintono.Waktu itu di lingkungannya belum ada jaringan listriknya dan masyarakat senang karena dikasih tiang listrik penerangan jalan.Akhirnya Sulkan yang maju sebagai calon kepala desa untuk periode kedua, terpilih sebagai kades.Sementara Kepala Desa Guwo, Sutaji, mengatakan, terkait masalah ini pihaknya baru mendapat laporan kemarin. Saat itu, tiang lampu penerangan jalan belum dicabut.“Untuk menghindari gejolak, kami mengutus dua orang perangkat yang masih berkerabat dengan mantan kepala desa untuk mediasi dan meredam suasana”, jelas SutajiUntuk meyikapi kasus pencabutan tiang lampu ini, rencananya pihak Desa Guwo akan menggelar musyawarah desa, untuk menyiapkan ganti rugi jika mantan kades menuntut. Abdul Rohim | Pati, Jawa Tengah
Baca Juga :
