Meski sudah 30 ekor buaya ditangkap masyarakat sekitar aliran sungai gelam mengaku masih khawatir dan resah, karena masih ada buaya yang berkeliaran di anak sungai.
Seekor buaya dengan berat setengah ton dan pajang hampir lima meter berhasil dibekuk polisi dari sebuah kolam di aliran Sungai Gelam, Muaro Jambi, Rabu (13/9) siang.Reptil berdarah dingin ini diduga berasal dari tempat yang sama yaitu dari kawasan penangkaran buaya yang terbengkalai di daerah Talang Kerinci, Sungai Gelam, Muaro Jambi.Dengan ditangkapnya buaya berukuran besar ini, maka sudah lebih 30 ekor buaya yang kabur dari penangkaran buaya yang berhasil ditangkap petugas.Setelah ditangkap tim BKSDA kemudian memmindahkan reptil besar itu ke kandang penangkaran yang baru di Kabupaten Batanghari , Jambi. [caption id="attachment_498648" align="alignnone" width="900"]
![Buaya dievakuasi petugas ketempat penangkaran baru (antv / Bayu Alfarizi)]()
Buaya dievakuasi petugas ketempat penangkaran baru (antv / Bayu Alfarizi)[/caption]Meski sudah mengandangkan puluhan buaya, polisi masih melakukan penjagaan ketat di lokasi penangkaran yang terbengkalai di daerah Talang Kerinci, Muaro Jambi.“Alhamdulillah sudah kondusif setelah kita melakukan pemasangan police line agar masyarakat tidak ada yang masuk kelokasi penangkaran”, jelas Ipda Yohanes Candra, Kapolsek Sungai Gelam.Masyarakat sekitar aliran sungai gelam mengaku masih khawatir dan resah, menurut warga masih ada buaya yang berkeliaran di anak sungai.Untuk menjaga hal hal yang tidak diingkan polisi masih berjaga-jaga dilokasi penangkaran buaya yang terbengkalai.Selain itu polisi juga memasang garis polisi dan membuat tanda peringatan adanya buaya yang masih berkeliaran di sekitar sungai dan kolam warga. Bayu Alfarizi /Muhammad Adjie
Buaya dievakuasi petugas ketempat penangkaran baru (antv / Bayu Alfarizi)[/caption]Meski sudah mengandangkan puluhan buaya, polisi masih melakukan penjagaan ketat di lokasi penangkaran yang terbengkalai di daerah Talang Kerinci, Muaro Jambi.“Alhamdulillah sudah kondusif setelah kita melakukan pemasangan police line agar masyarakat tidak ada yang masuk kelokasi penangkaran”, jelas Ipda Yohanes Candra, Kapolsek Sungai Gelam.Masyarakat sekitar aliran sungai gelam mengaku masih khawatir dan resah, menurut warga masih ada buaya yang berkeliaran di anak sungai.Untuk menjaga hal hal yang tidak diingkan polisi masih berjaga-jaga dilokasi penangkaran buaya yang terbengkalai.Selain itu polisi juga memasang garis polisi dan membuat tanda peringatan adanya buaya yang masih berkeliaran di sekitar sungai dan kolam warga. Bayu Alfarizi /Muhammad Adjie
Baca Juga :
