Berharap Bisa Hidup Lagi Setelah Mati, Steve Aoki Ingin Jenazahnya Dibekukan

Berharap Bisa Hidup Lagi Setelah Mati, Steve Aoki Ingin Jenazahnya Dibekukan (Foto: Instagram)
Berharap Bisa Hidup Lagi Setelah Mati, Steve Aoki Ingin Jenazahnya Dibekukan (Foto: Instagram) (Foto : )
DJ Steve Aoki belum lama ini mengungkapkan bahwa dia ingin dibekukan secara kriogenik ketika meninggal agar dia bisa hidup kembali. Dia pun berusaha membujuk ibu dan saudara perempuannya untuk mengikuti gagasannya tersebut.
Keinginan itu disampaikan Steve Aoki saat berbicara di acara In Depth with Graham Bensinger."Gairah saya adalah apa yang ada di masa depan dengan teknologi otak," kata pria berusia 43 tahun itu, dikutip dari Ace Showbiz, Jumat (24/9/2021)."Intinya adalah menemukan cara untuk hidup selamanya, dan kedengarannya agak menakutkan dan gila ketika Anda mengatakan, umur ibu saya 78. Saya ingin melihatnya hidup sampai 120. Saya ingin mengatakan, 'Bu, Anda punya waktu 50 tahun lagi’,” ujarnya lagi.Steve kemudian menjelaskan tentang Alcor, lembaga non profit yang mengembangkan teknologi Kriogenik, yakni praktik melestarikan kehidupan dengan menghentikan proses kematian menggunakan suhu di bawah titik beku."Jadi Alcor adalah fasilitas yang membekukan tubuh Anda. Jika saya sangat beruntung mati di rumah sakit, di mana mereka dapat memindahkan seluruh tubuh saya dan dengan cepat mendapatkan tubuh saya,” tutur Steve.https://www.instagram.com/p/CTfRXpbn3ET/“Bagian yang paling penting adalah otak saya untuk dimasukkan ke dalam suhu Kelvin yang dingin. Dan... jika ada teknologi yang benar-benar membawamu hidup kembali, maka aku bisa kembali," jelasnya.Steve juga mengaku terus berusaha meyakinkan ibu dan saudara perempuannya untuk mengikuti gagasannya membekukan diri setelah kematian. Namun, sepertinya keluarga Steve tak memiliki antusiasme yang sama."Hal yang menyedihkan adalah, saya tidak ingin kembali dan seluruh keluarga saya pergi. Itu sebabnya saya ... bertanya kepada seluruh keluarga saya, 'Setidaknya mari kita semua melakukannya bersama-sama’," kata dia lagi.Ini bukan pertama kalinya Steve terbuka tentang keinginannya untuk keabadian. Dalam wawancara dengan Rolling Stone pada 2016, Steve mengungkapkan bahwa dia terinspirasi untuk membuat perubahan setelah ayahnya Rocky Aoki meninggal karena kanker pada 2008."Aku akan hidup selamanya!" Steve berkata, sebelum mengingat penyakit ayahnya, "Dia memiliki tabung di dalam dirinya, tetapi dia akan mencengkeram tanganku erat-erat. Dia masih di sana, berjuang. Otaknya belum siap untuk mati," tandasnya.