KPI Shock Menemukan Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Kantornya

komisoner kpi nuning
komisoner kpi nuning (Foto : )
Jajaran pimpinan di KPI pusat shock menemukan dugaan kasus pelecehan seksual di kantor pusat KPI.
Komisioner KPI Nuning Rodiyah menjelaskan sejak menjabat sebagai komisioner KPI pada tahun 2016 sampai sekarang belum ada laporan masuk dari bawahannya terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi pada MS.“Selama rentang waktu itu tidak ada laporan. Saya kebetulan menjadi komisioner KPI 2016,” ungkap Nuning di kantor KPI pusat, Kamis (2/9/2021).Nuning menjelaskan jika ada bentuk pelecehan seksual maka bisa saja terjadi di luar gedung KPI.“Di luar kantor KPI ataupun di ruang-ruang yang tidak terjangkau oleh cctv. Tentu itu di luar jangkauan kami,” kata Nuning.Ia juga mengaku tidak ada desas-desus atau kabar terkait tindakan pelecehan seksual selama Nuning menjabat.“Desas-desus pun tidak ada laporan dari Kabag dan Kasubbag terkait kinerja dari teman-teman. Selain itu relasi kinerja dan kerja dilaporkan baik, begitu,” kata Nuning.Nuning mengaku ketika kabar mengenai pelecehan seksual tersebut muncul maka membuat jajaran pimpinan KPI pusat kaget.“Ketika ini muncul kami jajaran pimpinan juga shock terkaget-kaget,” ujar Nuning.Saat ini KPI sedang melakukan pemeriksaan internal terkait para terduga terlapor kasus pelecehan seksual tersebut.“Proses masih panjang karena selain yang ditulis 8 orang tersebut harus memastikan. Karena untuk menilai lingkungan kerja saat itu tidak semua masih bekerja di sini. Ada yang sudah resign, sudah pensiun dsb. Informasi dari mereka sangat kita butuhkan untuk menyatukan prespektif apakah ada desas desus?  apakah ada atasan langsung menindak ? Itupun atasan langsung saat itu sekarang sudah pensiun,” jelas Nuning.Saat ini mereka masih mendalami dan jika terbukti maka akan memberikan sanksi yang tegas sesaui dengan peraturan yang ada.“Kami berikan sanki yg tegas. Ada prosedur di pegawaian,” jelas Nuning.Saat ini baik terduga korban MS dan terduga pelaku statusnya dinonaktifkan sementara. Tujuannya supaya mereka bisa konsentrasi menjalani proses pemeriksaan secara hukum.“Kami menonaktifkan terduga korban dan pelaku untuk kemudian konsentrasi pada proses hukum. Ini setelah klarifikasi. Nanti supaya melancarkan proses di kepolisian,” ujar Nuning.Sebelumnya pengakuan terduga korban pelecehan seksual MS tersebar melalui medai sosial. MS melalui pesan tertulisnya menjelaskan menjadi korban pelecehan seksual sesama teman sekantornya sejak tahun 2012.Bahkan dalam tulisannya pernah mendapatkan pelecehan seksual sesama pria dari rekan kerjanya di KPI pusat dengan cara ditelanjangi. Dalam beberapa kesempatan korban MS pernah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.