Polisi Borong Dagangan dan Bagikan Sembako Bagi PKL yang Nekat Berjualan Selama PPKM Darurat

Polisi Borong Dagangan dan Bagikan Sembako Bagi PKL yang Nekat Berjualan Selama PPKM Darurat (Foto ANTV-Opih)
Polisi Borong Dagangan dan Bagikan Sembako Bagi PKL yang Nekat Berjualan Selama PPKM Darurat (Foto ANTV-Opih) (Foto : )
Aksi simpatik saat Wakapolres Indramayu, Kompol Galih Wardani memborong dagangan dan membagikan sembako untuk PKL terjadi saat digelar razia penertiban saat PPKM Darurat, Jumat (16/7/2021) malam.
Tim gabungan Satgas Penanggulangan Covid-19 dari TNI, Polri, Satpol PP Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, malam itu memang menggelar operasi simpatik penertiban pedagang kaki lima.Tim berkeliling di wilayah Kabupaten Indramayu dan mendatangi PKL yang masih tetap berjualan di atas pukul 20.00 WIB.Beberapa PKL tampak ketakutan ketika didatangi petugas. Namun, seketika berubah jadi kebahagaian karena seluruh dagangannya diborong oleh polisi.Selain membubarkan warga, petugas gabungan satgas penanggulangan Covid-19 juga, memberikan sembako bagi PKL dan warung warung di jalur Pantura Indramayu.Sedikitnya 500 paket sembako dibagikan kepada warga terdampak PPKM darurat di tiga wilayah. Yakni Indramayu Kota, Jatibarang, dan sepanjang jalur pantura.Pembagian paket sembako ini bertujuan, untuk mengurangi beban warga terdampak selama PPKM darurat yang berlangsung 14 hari.Menurut Wakapolres Indramayu, Kompol Galih Wardani, sejatinya para pedagang sudah menyadari aturan buka tutup saat PPKM daruarat.Namun karena barang dagangannnya masih banyak yang belum terjual, maka mereka nekat berjualan hingga melebihi batas waktu aturan PPKM darurat.[caption id="attachment_479415" align="aligncenter" width="900"]
Sejumlah Pedagang Coba diberikan arahan (Foto ANTV-Opih) Sejumlah Pedagang Coba diberikan arahan (Foto ANTV-Opih)[/caption]“Mereka itu menyadari aturan. Namun karena masih banyak dagangannya, akhirnya mereka tetap berjualan,” ujar Kompol Galih WardaniBagi para pedagang dan masyarakat penerima bantuan sosial tersebut merasa terbantu. Hal itu karena selama 14 hari pemberlakuan PPKM darurat di Indramayu, banyak sejumlah tempat usaha tutup. Termasuk warung, angkringan, serta PKL sepanjang pantura. Sehingga banyak usaha warga yang terimbas dari sepinya masyarakat.Sementara itu, sejak diberlakukannya PPKM darurat dari 3 hingga 20 Juli, jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu cenderung mengalami penurunan.Diharapkan, sisa masa PPKM yang tinggal beberapa hari lagi ini, dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 Opih Riharjo | Indramayu, Jawa Barat