Park Hang-seo Waspadai Timnas Indonesia Dibawah Pimpinan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia vs Vietnam Preskon di Kualifikasi Piala Dunia UEA
Timnas Indonesia vs Vietnam Preskon di Kualifikasi Piala Dunia UEA (Foto : )
Park Hang-seo waspadai Timnas Indonesia dibawah pimpinan Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo waspadai Garuda yang berbeda di tangan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Laga Vietnam versus Indonesia di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, digelar Senin, 7 Juni 2021. Duel Timnas Indonesia vs Vietnam akan dihelat di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, pada Senin (7/6/2021) pukul 23.45 WIB.Tensi laga tersebut semakin panas karena akan menjadi arena duel antara dua pelatih asal Korea Selatan, yakni Shin Tae-yong Timnas Indonesia dan Park Hang-seo (Vietnam), untuk beradu strategi. Shin Tae-yong harus bekerja keras untuk mengatasi skuat Vietnam yang sudah matang.Setidaknya dalam empat tahun terakhir kualitas sepak bola Vietnam berada jauh di atas Indonesia. Dan ini dapat dilihat dari gelimang gelar yang didapatkan Vietnam, baik dari tim nasional senior maupun Timnas U-23.Dalam level Timnas U-23, Vietnam berhasil mencapai final Piala Asia U-23 2018 dan merebut medali emas sepak bola putra SEA Games 2019. Vietnam berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dibawah asuhan Indra Sjafri dengan skor telak 3-0.Kemudian pada tingkat senior, mereka menjuarai Piala AFF 2018 dan melaju ke perempat final Piala Asia 2019. Sementara dalam rentang waktu yang sama, Indonesia berjalan dalam kehampaan tanpa trofi.Di tengah situasi timpang tersebut, Indonesia kembali bersua Vietnam yang kali ini terjadai pada pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai pada Senin malam ini pukul 23.45 WIB.Jika dilihat dari kondisi yang sudah disebutkan di atas, secara teoritis Indonesia akan sulit menundukkan Vietnam. Apalagi, pada pertemuan sebelumnya dalam Grup G pada 15 Oktober 2019, Vietnam menundukkan Indonesia di Bali dengan skor meyakinkan 3-1.Namun, meski mungkin kalah dari kualitas teknik, Indonesia memiliki modal yang bagus dari sisi semangat dan daya juang. Para pemain Indonesia saat ini terlihat lebih beringas dari tahun-tahun sebelumnya.Timnas Senior Indonesia dibawah kendali Shin Tae-yong dihuni oleh para pemain muda usia dengan rata rata usia 22,18 tahun. Didominasi pemain-pemain muda yang berusia rata-rata 22 tahun ke bawah, pasukan Garuda memiliki daya tahan fisik dan psikologis yang membuat Thailand tersentak kala kedua tim bersua Kamis 3 Juni lalu.Skuat muda Indonesia berhasil menahan imbang Thailand 2-2 walau dua kali tertinggal. Itu menjadi poin pertama Indonesia dalam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia."Semua pemain sangat bekerja keras saat menghadapi Thailand. Itu membuat mereka percaya diri," ujar Shin Tae-yong.
Timnas Vietnam Ditangan Park Hang-seo Semakin Matang Tentu saja tidak cukup kalau cuma mengandalkan semangat dan percaya diri untuk menundukkan Vietnam. Pasalnya Timnas Vietnam memiliki para pemain berkualitas dan tentu saja pelatih dengan pengalaman serta kreativitas taktik yang tinggi, Park Hang-seo.Prestasi-prestasi Timnas Vietnam yang sudah disebutkan sebelumnya merupakan hasil tangan dingin Park Hang-seo.Pelatih asal Korea Selatan itu seperti memiliki segudang strategi di lapangan. Maklum, jam terbangnya sudah terbilang tinggi dan sempat pula menjadi asisten pelatih Guus Hiddink di Timnas Korsel yang berlaga pada Piala Dunia 2002.Park Hang–seo tidak pernah terpaku pada satu formasi, meski gemar menggunakan formasi 4-2-3-1, Park dapat dengan mudah mengubah rencana di tengah permainan. Ini kerap membingungkan kubu lawan.Park pun diuntungkan dengan pemain-pemain dalam skuadnya yang memiliki kecerdasan dalam menerapkan pikiran-pikiran sang pelatih.Indra Sjafri yang kini menjabat direktur teknik PSSI, pernah merasakan bagaimana Timnas U-22 besutannya dihajar habis-habisan oleh Vietnam di bawah komando Park Hang-seo di SEA Games 2019.Dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-30 itu, pasukan Indra Sjafri kalah dua kali dari Vietnam pada fase grup dan partai final. Kunci kemenangan Park atas Indra yaitu mampu meredam strategi serangan balik Indonesia dengan menutup ruang di sisi sayap.Menghentikan pergerakan sayap Timnas juga diterapkan Vietnam saat mengandaskan perlawanan Indonesia yang dibesut Simon McMenemy dengan skor 3-1 pada pertemuan perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Bali, Oktober 2019.Akan tetapi, Park Hang-seo pasti mengetahui bahwa Timnas Indonesia sudah berbeda sejak ditangani rekan senegaranya, Shin Tae-yong, mulai awal 2020."Pertandingan melawan Indonesia akan jauh lebih sulit dibandingkan leg pertama (15 Oktober 2019 di Bali-red). Mereka banyak berubah. Pelatih baru dan pemain muda yang mampu bertarung dengan semangat tinggi," kata Park Hang-seo.Secara strategi, Indonesia kini tidak lagi tergantung kepada pemain-pemain cepat. Shin Tae-yong mengandalkan formasi 4-4-2, dan mengutamakan kedisiplinan serta fokus pemain dalam menjaga sekaligus melapis posisi rekannya. Shin Tae-yong ingin anak-anak asuhnya tidak mudah kehilangan bola.Dibawah asuhan Shin Tae-yong alur serangan Indonesia tak terpaku dari sayap. Shin Tae-yong membuat Garuda memiliki lebih banyak opsi serangan untuk menusuk jantung pertahanan lawan. Skuat asuhan Shin Tae-yong bisa menyerang dari tengah, sayap atau langsung dari pertahanan.