Sophia Latjuba mengaku merasa takut setiap kali bepergian naik pesawat terbang. Untuk mengatasi ketakutannya, artis berusia 50 tahun itu selalu minum alkohol dan obat tidur.
Hal tersebut diungkap oleh Sophia Latjuba saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube TS Media. Sophia mengatakan bahwa dirinya sangat suka traveling atau jalan-jalan, namun benci naik pesawat.“Aku suka traveling, tapi aku benci naik pesawat terbang. Jadi solusinya obat tidur sama alkohol,” kata Sophia Latjuba.Artis berdarah Indonesia-Jerman itu juga mengungkapkan kekecewaannya pada salah satu maskapai penerbangan di Indonesia yang tak lagi menyediakan alkohol di kelas bisnis.[caption id="attachment_463948" align="alignnone" width="700"]
![YouTube/TS Media]()
YouTube/TS Media[/caption]“Iya, jadi kalo misalnya terbang domestik ke Bali, aku nggak pergi kemana-mana lagi. Karena ya itu, tiba-tiba sebuah maskapai di Indonesia berhenti menyediakan alkohol untuk kelas bisnisnya, 3 tahun lalu,” ujarnya.Gara-gara hal ini, Sophia mengaku sempat panik hingga melimpahkan kekesalannya pada pramugari yang bertugas.“Maksudnya apa nih? Gue bakal mati, gue bakal mati. Dan tiba-tiba paniknya berubah jadi marah kan. Tapi, harganya nggak berkurang? Ini malah bertambah? Tapi ya pramugarinya nggak tau apa-apa juga kan,” kenang Sophia.Mulai saat itu, setiap kali Sophia hendak melakukan perjalanan domestik naik pesawat terbang, ibu dua anak itu selalu membawa minuman alkohol dari rumah menggunakan botol minumnya sendiri.https://www.instagram.com/p/CNem0WaBhnu/“Jadi next time aku pergi ke Bali atau penerbangan domestik lainnya, aku mesti bawa (minuman alkohol) di termos, di tumbler. Biasanya red wine. Aku habisin di taksi, biar nggak terlalu cemas,” tuturnya.“Soalnya aku punya fobia yang sangat buruk. Jadi untuk menguranginya, aku butuh alkohol dan sedikit obat,” kata Sophia.Menurut Sophia, ketakutannya yang berlebihan terhadap penerbangan berawal dari kelahiran putri pertamanya, Eva Celia. Namun, seiring berjalannya waktu, Sophia mulai mendapatkan cara untuk mengatasi rasa takutnya tersebut.“Dari Eva lahir sih. Waktu Eva lahir tuh udah mulai ngerasain ini kok naik pesawat jadi takut. Sampai 7 tahun nggak kemana-mana, bahkan ada keluarga aku yang meninggal di Jerman aku nggak datang karena terlalu takut,” tandasnya.
YouTube/TS Media[/caption]“Iya, jadi kalo misalnya terbang domestik ke Bali, aku nggak pergi kemana-mana lagi. Karena ya itu, tiba-tiba sebuah maskapai di Indonesia berhenti menyediakan alkohol untuk kelas bisnisnya, 3 tahun lalu,” ujarnya.Gara-gara hal ini, Sophia mengaku sempat panik hingga melimpahkan kekesalannya pada pramugari yang bertugas.“Maksudnya apa nih? Gue bakal mati, gue bakal mati. Dan tiba-tiba paniknya berubah jadi marah kan. Tapi, harganya nggak berkurang? Ini malah bertambah? Tapi ya pramugarinya nggak tau apa-apa juga kan,” kenang Sophia.Mulai saat itu, setiap kali Sophia hendak melakukan perjalanan domestik naik pesawat terbang, ibu dua anak itu selalu membawa minuman alkohol dari rumah menggunakan botol minumnya sendiri.https://www.instagram.com/p/CNem0WaBhnu/“Jadi next time aku pergi ke Bali atau penerbangan domestik lainnya, aku mesti bawa (minuman alkohol) di termos, di tumbler. Biasanya red wine. Aku habisin di taksi, biar nggak terlalu cemas,” tuturnya.“Soalnya aku punya fobia yang sangat buruk. Jadi untuk menguranginya, aku butuh alkohol dan sedikit obat,” kata Sophia.Menurut Sophia, ketakutannya yang berlebihan terhadap penerbangan berawal dari kelahiran putri pertamanya, Eva Celia. Namun, seiring berjalannya waktu, Sophia mulai mendapatkan cara untuk mengatasi rasa takutnya tersebut.“Dari Eva lahir sih. Waktu Eva lahir tuh udah mulai ngerasain ini kok naik pesawat jadi takut. Sampai 7 tahun nggak kemana-mana, bahkan ada keluarga aku yang meninggal di Jerman aku nggak datang karena terlalu takut,” tandasnya.
Baca Juga :
