Berlarutnya penanganan kasus korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Harun Masiku membuat tanda tanya beberapa eleman masyarakat.
Salah satunya dari Koalisi Pemuda Indonesia Anti Korupsi (KOPI ANTI KORUPSI) yang mendatangi KPK dalam rangka mendukung agenda Pemberantasan Korupsi di Tanah Air.Perwakilan dari dari Koalisi Pemuda Indonesia Anti Korupsi (KOPI ANTI KORUPSI) diterima oleh Humas KPK, Devi, Jumat (30/4/2021)Dalam pertemuan itu, Koalisi Pemuda Anti Korupsi menyampaikan beberapa poin penting untuk lembaga antirasuah itu, yakni:# Tagih Janji Ketua KPK# Tangkap Hasto Kristianto# Tangkap Harun Masiku# Hukum Mati Koruptor Bansos# Bongkar Kasus Bansos"Maka sesuai semangat anti Korupsi kami meminta agar ketua KPK tidak tebang pilih kasus kasus korupsi kelas kakap yang sangat merugikan negara triliunan rupiah dan KPK harus buktikan bisa tuntaskan," ucap salah satu perwakilan Koalisi Pemuda Indonesia Anti Korupsi (KOPI ANTI KORUPSI), Jumat (30/4/2021).Presidium Koalisi Pemuda Indonesia Anti Korupsi (KOPI ANTI KORUPSI) terdiri dari:1. Lisman Hasibuan2. Dian Assafri Nasai3. Syam TomagolaSementara itu, terkait kasus Harun Masiku, sudah lebih dari setahun, Harun Masiku belum berhasil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Mantan calon anggota legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu masih hilang, entah di mana rimbanya.Harun berhasil lolos dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020. Saat itu, dan tujuh orang lainnya.Saat itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan Harun berada di luar negeri ketika terjadi OTT. Harun sempat melancong ke Singapura pada 6 Januari 2020.
Baca Juga :
