Liga Champions Eropa Pakai Format Baru Mulai 2024

Logo Liga Champions Eropa
Logo Liga Champions Eropa (Foto : )
Liga Champions Eropa pakai format baru mulai 2024. UEFA melakukan perubahan penting dalam menggelar Liga Champions Eropa dengan menawarkan format baru mulai 2024.
UEFA sudah sepakat mengesahkan format baru yang bakal dipakai untuk kompetisi antarklub tertinggi mereka, Liga Champions Eropa. UEFA mengumumkan rincian perubahan format Liga Champions Eropa itu dalam laman resminya pada Selasa 20 April 2021 malam.Perbedaan paling mendasar pada liga Champions yang bakal bergulir mulai musim 2024/2025 itu adalah pertambahan empat peserta baru. UEFA juga menghapus format pembagian grup sehingga Liga Champions akan diikuti 36 tim dalam liga tunggal.Dalam format baru, yang lebih dikenal sebagai Swiss Model, setiap tim peserta akan memainkan empat pertandingan lebih banyak dibandingkan dengan format penyisihan grup reguler.Setiap tim tidak lagi berhadapan satu sama lain dua kali kandang-tandang (Sistim Home and Away) dalam fase penyisihan, melainkan bertanding 10 kali melawan 10 tim berbeda. Setiap tim akan memainkan 5 laga di kandang sendiri dan sisanya 5 pertandingan di kandang lawan.Nantinya setelah setiap tim main 10 kali, delapan tim peringkat teratas akan otomatis lolos ke babak 16 besar, sedangkan tim peringkat kesembilan sampai dengan ke-24 akan memasuki putaran playoff menentukan 8 tim 16 besar lainnya.Sedangkan tim peringkat ke-25 hingga juru kunci akan tersingkir dari kompetisi Eropa musim tersebut. Mereka juga tidak mendapat jatah lungsuran langsung masuk ke Liga Europa.Mulai putaran 16 besar, format kompetisi akan tetap menggunakan babak gugur yang berlaku saat ini. UEFA menyatakan format liga tunggal dengan aturan serupa di atas juga akan diberlakukan secara berkala untuk Liga Europa serta Liga Conference, kompetisi kasta ketiga Eropa yang rencananya mulai bergulir musim 2021/2022.UEFA menegaskan pembagian jatah tiket Liga Champions dalam format baru akan tetap berdasarkan capaian klub di liga domestik masing-masing dengan sejumlah kriteria.Jatah tambahan peserta pertama akan diberikan kepada liga/negara yang berada di peringkat kelima klasemen koefisien UEFA.Jatah kedua, diberikan kepada juara liga domestik dengan nilai koefisien klub tertinggi di antara juara-juara lokal yang tidak mendapat tiket putaran final Liga Champions.Jatah ketiga dan keempat, diberikan kepada dua klub yang punya nilai koefisiensi tertinggi yang gagal meraih tiket Liga Champions, tetapi memperoleh tiket Liga Europa atau Liga Conference.