Curhatan Marcus Gideon Saat Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England

Curhatan Marcus Gideon Saat Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England
Curhatan Marcus Gideon Saat Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England (Foto : )
Marcus Gideon mengungkapkan kekesalannya lewat media sosial bahwa tim bulutangkis Indonesia harus dipaksa mundur dari ajang Yonex All England 2021.
Atlet dan seluruh tim offisial bulutangkis kontingen Indonesia pasti kaget bukan main dengan keputusan pemerintah Inggris untuk membatalkan keikut sertaan tim Merah Putih di ajang All England.Pemerintah Inggris mengarahkan seluruh atlet dan tim Indonesia melakukan isolasi selama 10 hari.Pasca ada temuan pasien positif Covid-19 di penerbangan pesawat yang sama dengan Indonesia dari Turki menuju Inggris.Marcus Gideon adalah salah satu atlet yang ikut protes akan putusan pemerintah Inggris.Partner dari Kevin Sanjaya itu menyuarakan soal ketidak adilan, pasalnya pihak tim Indonesia telah melakukan tes swab Covid-19 tepat setelah tiba di Birmingham, Inggris.Curhatan Marcus dibagikan lewat akun Instagram pribadinya. Begini isi lengkap potingan Marcus Gideon dalam bahasa Indonesia."Malam ini kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain & ofisial Indonesia) harus ditarik dari semua Inggris karena penumpang anonim yang diuji + karena covid bahwa naik penerbangan yang sama seperti yang kami lakukan," tulisnya"Harus diperhatikan bahwa BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini. Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia telah dinyatakan negatif & kami juga diuji ulang pada saat kami tiba di hotel.""Beberapa dari Anda mungkin memperhatikan bahwa permainan hari ini ditunda sebelum 7 kasus positif yang mereka temukan di anggota tim lain (negara lain).""Setelah mereka di tes ulang, hasilnya SEMUA DIHIDUPKAN NEGATIF. Jadi mengapa kita tidak juga memiliki keadilan yang sama di sini? Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya sudah mendaftarkan sistem bubble yang menjamin keamanan kita.""Pemain harus menjalani karantina sebelum acara. Agar adil, orang yang telah diuji + harus menjalani tes lain karena benar-benar kami tidak percaya lagi pada tes covid yang mereka jalankan karena seperti yang Anda semua dapat melihat semua 7 kasus positif Bisa berubah menjadi 7 kasus negatif hanya dalam 1 hari," tulisnya lagi.Tentu saja kejadian ini menjadi pil pahit bagi Marcus Gideon bersama partnernya Kevin Sanjaya.All England 2021 sejatinya adalah comeback bagi Marcus/Kevin setelah absen selama satu tahun.Pasangan ganda putra nomor satu ini bahkan telah mengawali turnamen dengan kemenangan atas wakil Inggris, Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen pada babak pertama, Rabu (17/3) kemarin.Namun, kini harapan untuk meraih gelar juara sirna setelah tim Indonesia dipaksa mundur dari perhelatan turnamen bulutangkis tertua di dunia ini.