Mengejutkan, Mahasiswa UGM Ditemukan Tewas Misterius di Kamar Kosnya

Mengejutkan, Mahasiswa UGM Ditemukan Tewas Misterius di Kamar Kosnya (Foto Dok. DInamika Jambi)
Mengejutkan, Mahasiswa UGM Ditemukan Tewas Misterius di Kamar Kosnya (Foto Dok. DInamika Jambi) (Foto : )
Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial SH ditemukan tewas misterius di kamar kosnya beralamat di daerah Gondomanan, Yogyakarta, Kamis (11/2/2021) kemarin.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul mengatakan, peristiwa ini terungkap saat saksi Untara hendak ke dapur, terletak di lantai 3 kos tersebut, sekisar pukul 09.00 WIB."Dan mendapati bau menyengat, setelah mendapati salah satu kamar yang terkunci dari dalam di lantai 3," kata Timbul dalam keterangannya, Jumat (12/2/2021).Saksi Untara, lanjut dia, kemudian mencari tahu asal bau menyengat tersebut.“Dia mendapati bahwa bau tersebut berasal dari kamar tersebut dan menghubungi saksi Hari,” kata Timbul.Para saksi, Untara dan Hari kemudian memberikan informasi tersebut kepada Prayitno selaku supervisor jaga di kos-kosan tersebut.“Prayitno kemudian datang ke lokasi sekitar pukul 09.30 WIB dan naik ke lantai 3,” terang Timbul, seperti dikutip dari rri.co.id.Selanjutnya, membuka kamar nomor 7 untuk melakukan pengecekan."Dan kedapatan kondisi korban sudah dalam kondisi melepuh dan mengeluarkan bau menyengat" ungkap Timbul.Temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian. Sekisar pukul 10.53 WIB, anggota Polsekta Gondomanan tiba di lokasi.Mereka juga menghubungi Tim Inafis Polresta Yogyakarta, dan juga PMI Kota Yogyakarta."Pukul 12.15 WIB, PMI Kota Yogyakarta tiba di TKP, kemudian melakukan evakuasi korban untuk di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum," ujar Timbul.Timbul mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan tabung oksigen di dalam kamar korban."Selain itu, saat ditemukan kepala korban dalam kondisi terbungkus plastik," terang TimbulBahkan, kata dia, berdasarkan keterangan saksi Untara, korban sudah lima hari tidak keluar kamar."Sekitar tujuh hari yang lalu, ada salah satu saudara korban yang menjenguk korban yang mengaku dari Jakarta," kata Timbul.