Wakapolri Tinjau Pengamanan Libur Nataru di Pelabuhan Merak

Wakapolri Tinjau Pengamanan Libur Nataru di Pelabuhan Merak
Wakapolri Tinjau Pengamanan Libur Nataru di Pelabuhan Merak (Foto : )
Wakil Kapolri (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono meninjau pengamanan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Pelabuhan Merak, Banten, hari ini.
Bersama rombongan, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono melakukan pengecekan kesiapan Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Kamis (24/12/2020), dalam memberikan pelayanan kepada calon penumpang.Pengecekan yang dilakukan Wakapolri, meliputi kesiapan personel dalam bertugas dan kesiapan alat yang digunakan dalam bertugas di lapangan."Kalau tadi kita melihatĀ  arus lalu lintas di jalan tol tidak terlalu padat dan masih normal saja, begitu juga kita lihat di pelabuhan-pelabuhan tidak terlalu tinggi saat hari ini," kata Gatot di Pelabuhan Merak.Ia menuturkan, puncak arus liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 sudah terjadi pada Sabtu (19/12/2020). Lonjakan terjadi pada kendaraan pribadi dan truk yakni sebesar 59 persen. Sedangkan penumpang pejalan kaki justru mengalami penurunan sebesar 66 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu."Dalam mengatasi Libur Natal dan Tahun Baru di kepolisian bersama TNI dan Instansi terkait melaksanakan operasi lilin 2020 yang dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 hingga dengan tanggal 4 Januari 2021," ujar gatot.Wakapolri mengimbau kepada masyarakat agar tak pergi liburan dan pulang kampung pada libur Natal dan Tahun Baru 2021, mengingat kasus penyebaran virus Covid-19 belum menunjukkan tren menurun."Kita mengimbau kepada masyarakat kalau bisa ya di rumah saja, tidak usah berlibur, tidak usah pulang kampung dan merayakan Natal juga di rumah," katanya.Lebih lanjut Gatot mengatakan, jika terpaksa keluar rumah untuk mudik dan berlibur, masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan memakai masker."Tapi kalaupun ada yang melaksanakan kegiatan berlibur atau pulang kampung tolong dipatuhi yang namanya protokol kesehatan covid-19," tutupnya.