Pemudik Motor Melalui Pelabuhan Bakauheni Melonjak 110 Persen pada Libur Nataru 2024

Pemudik Motor Melalui Pelabuhan Bakauheni Melonjak 110 Persen pada Libur Nataru 2024
Pemudik Motor Melalui Pelabuhan Bakauheni Melonjak 110 Persen pada Libur Nataru 2024 (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, mencatat lonjakan sepeda motor meninggalkan Pulau Sumatera via pelabuhan Bakauheni mencapai 110 persen, di awal tahun 2024.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko mengatakan, hal itu sesuai data Posko Angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

"Per tanggal 1 Januari 2024 pukul 08.00 WIB sampai dengan tanggal 2 Januari 2024 pukul 08.00 WIB," kata Rudi, Selasa (2/1/2024).

Rudi melanjutkan, terjadi peningkatan signifikan pada pengendara sepeda motor jika dibandingkan periode sama tahun 2023 lalu dengan tahun 2024 ini.

"Kendaraan roda dua tahun 2023 tercatat  2.310 unit sedangkan tahun 2024 mencapai 4.854 unit, atau mengalami peningkatan sebesar 110 persen," timpalnya.

Selanjutnya penumpang pejalan kaki yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten, juga turut mengalami penambahan volume.

"Penumpang pejalan kaki tahun 2023 tercatat 3.144 orang, sementara tahun 2024 ada 5.655 orang atau mengalami kenaikan sebesar 80 persen," beber Rudi.

Kemudian, penumpang didalam kendaraan juga turut mengalami peningkatan hingga 42 persen. Dimana, tahun 2023 ada 32.536 orang lalu di tahun 2024 46.201 orang.

Untuk kendaraan pribadi baik sedan dan sejenisnya juga meningkat, di periode yang sama tahun 2023 terdata 3.533 unit sedangkan tahun 2024 ada 5.182 unit. "Mengalami kenaikan sebesar 47 persen," jelas Rudi.

Rudi merincikan, sejak tanggal 18 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, tercatat sejumlah 567.688 orang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.

Sebaliknya, total 633.598 orang pengguna jasa telah menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, selama libur Nataru.

Sedangkan kendaraan angkutan penumpang jenis bus sedikit mengalami penambahan sebesar 5 persen. Jika data periode tahun 2023 ada 283 unit maka tahun 2024 menjadi 298 unit.

"Kapal yang beroperasi melayani pengguna jasa pada tahun 2023 terdapat 28 kapal sedangkan tahun 2024 terdapat 30 kapal atau naik 7 persen," tandas Rudi Sunarko.