Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Ketep Pass sendiri pada awalnya berupa gardu pandang yang memang khusus dibuat untuk memudahkan wisatawan melihat aktifitas Gunung Merapi dari jarak aman. Kemudian, Pemerintah memberi tambahan fasilitas museum gunung api, taman, dan vulcano theatre untuk melihat film tentang Merapi."Tahun 2002 itu peresmiannya oleh Presiden Megawati, kan waktu itu sekaligus pencanangan jalur wisata Solo - Selo - Borobudur, dan salah satu destinasi di jalur itu ya Ketep Pass ini," jelas Alfian, salah satu petugas Ketep Pass.Sayangnya, saat ini Ketep Pass sementara ditutup terkait pemberlakuan status siaga Merapi.Namun wisatawan masih bisa melihat keindahan Merapi dan alam sekitarnya dari gazebo-gazebo yang ada di luar kompleks gardu pandang Ketep Pass. Sebagian besar gazebo berada di tepi jalan yang berbatasan dengan lembah Ketep. Sehingga dari situ Merapi terlihat sangat jelas.[caption id="attachment_401668" align="alignnone" width="900"]
![Mengintip Sang Hyang Merapi dari Bukit Ketep Pass]()
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Tak hanya gunung, wisatawan juga bisa melihat dengan jelas hutan-hutan di kaki gunung, serta pemukiman penduduk yang tersebar di se-antero lembah.Pengelola gazebo sekaligus juga menjual makanan dan minuman. Wisatawan bisa menikmati panorama sambil ngopi dan mengudap kuliner tradisional khas Magelang.Bukit Ketep sendiri berjarak 8.8 kilometer jika ditarik garis lurus dengan puncak Merapi. Jadi masih berada di luar radius yang ditetapkan pada status siaga yaitu 5 kilometer. Tapi tetap waspada dan hati-hati ya. Teguh Joko Sutrisno | Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Baca Juga :
