Latihan Bareng Arema VS Madura United Dibubarkan, Bos Madura United Curhat

Latihan Bareng Arema VS Madura United Dibubarkan, Bos Madura United Curhat
Latihan Bareng Arema VS Madura United Dibubarkan, Bos Madura United Curhat (Foto : )
Bos Madura United, Haruna Soemitro curhat mengenai dibubarkannya latihan tanding antara Madura United melawan Arema Malang, Rabu (21/10/2020) kemarin sore.
Curhatan Haruna berawal dari masalah uji coba dengan Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu kemarin.Agenda tersebut dimaksudkan untuk tetap menjaga stamina dan kesiapan tim selama liga 1 2020 belum bergulir.Laga tersebut harus berhenti di menit 75, saat Arema tengah memimpin 4-3, karena pihak Kepolisian meminta laga tersebut dihentikan.Ternyata laga yang memang tidak mengantongi izin kepolisian itu, diindikasi telah mengundang keramaian sejumlah penonton di tribun VVIP Stadion Kanjuruhan.Kepolisian Polres Malang menyoroti hal tersebut tidak mengikuti aturan protokol kesehatan.Haruna akhirnya curhat melalui media sosial akibat tak ada lagi kebebasan dalam bermain sepak bola di Indonesia."Menggelikan sekaligus mencekam! Ada apa gerangan? Apakah pesepakbola sekarang dianggap "hantu" bahaya laten yang menakutkan sampai sebegitunya diurus, diawasi bahkan diancam!" tulis Haruna."Logika hukum apa yang dipakai kenapa hanya pesepakbola yang diawasi dan diancam! Bagaimana dengan demonstrasi yang jelas  secara vulgar mempertontonkan ketidak taatan terhadap protokol kesehatan??? " katanya lagi.Direktur Madura United ini juga membandingkan kegiatan serupa lainnya yang juga mengundang keramaian."Sementara itu fakta lain menunjukkan bahwa di sudut  desa saat ini juga dengan kasat mata terlihat begitu banyaknya gelaran pertandingan "tarkam" atau galadesa yang dipenuhi penonton yang pasti tanpa protokol kesehatan pula," katanya."Apakah memang kami pesepakbola ini sudah tidak boleh beraktifitas lagi karena potensial penular besar kepada rakyàt, sehingga harus diawasi, dikontrol bahkan diancam???" dengan kalimat yang terlihat kesal.Sebelumnya, Haruna Soemitro berpendapat bahwa Liga 1 2020 sebaiknya di stop dan dialihkan ke tahun 2021 mendatang.Tapi nyatanya, PSSI dan pengelola kompetisi belum memberikan kepastian kapan Liga 1 dan Liga lainnya akan bergulir karena belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian.