Muncul di media sosial, unggahan yang menyebut judul sampul Koran Tempo "Kalau Pemerintah bilang mirip RAMBO Ya mirip RAMBO"
Beredar di media jejaring sosial
Facebook, postingan yang dibagikan oleh akun benama Dian Kurnia pada 16 Oktober 2020.
Pemilik akun membagikan tangkapan layar sampul Koran Tempo yang memperlihatkan gambar karikatur Presiden Jokowi tengah memegang pistol injeksi otomatis jarum suntik dan berkacamata hitam layaknya pemeran film aksi Rambo.
Dalam gambar karikatur tersebut terdapat caption yang bertuliskan “Kalau Pemerintah bilang mirip RAMBO Ya mirip RAMBO”.
Akun Dian Kurnia, membuat status dalam postingannya dengan menyebut, “TEMPO KURANG AJAR INI...”
[caption id="attachment_388874" align="alignnone" width="365"]![]()
Postingan dan status akun Dian Kurnia. (Screenshot Facebook)[/caption]
Postingan tangkapan layar ini, telah direspon publik, dengan 688 reaksi, 31 komentar dan telah dibagikan sebanyak 18 kali oleh pengguna Facebook lain.
Kemudian pertanyaannya, benarkah Koran Tempo membuat sampul berjudul “Kalau Pemerintah bilang mirip RAMBO Ya mirip RAMBO?”
Berikut krosceknya.
Penelusuran Kroscek ANTVklik, langsung ke mesin pencarian Google, melalui kata kunci, sampul judul Koran Tempo "Kalau Pemerintah bilang mirip RAMBO Ya mirip RAMBO” tidak ditemukan di artikel manapun.
Selanjutnya melalui penelusuran gambar karikatur yang diunggah, dengan menggunakan potongan karikatur "RAMBO" Presiden Jokowi, diperoleh hasil, sumber judul sampul yang sebenarnya.
Judul sampul tersebut merupakan salah satu artikel dalam Cover Storykoran.tempo.co yang terbit pada 1 Oktober 2020, dengan judul “Belanja Vaksin Siapkan Suntikan”.
![]()
Jadi tangkapan layar yang diunggah di akun Facebook Dian Kurnia telah mengalami penyuntingan. Judul yang sebenarnya bukan “Kalau Pemerintah bilang mirip RAMBO ya mirip RAMBO” melainkan “Belanja Vaksin Siapkan Suntikan”.
![]()
Disebutkan dalam artikel Cover Story ini, Pemerintah menyediakan Rp3,8 triliun hingga akhir tahun untuk berbelanja bakal vaksin dari sejumlah negara. Pembayaran harus dilakukan di muka demi bersaing dengan negara-negara lain. Skema distribusi dan penyuntikan untuk 180 juta penduduk masing-masing dua kali juga disiapkan. Tenaga kesehatan, tentara, polisi dan masyarakat miskin akan mendapat giliran pertama.
![]()
Dari kroscek dan penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim Koran Tempo membuat sampul berjudul “Kalau Pemerintah bilang mirip RAMBO Ya mirip RAMBO” adalah tidak benar alias hoaks.
Mengacu jenis hoaks dari First Draft, informasi termasuk dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Postingan dan status akun Dian Kurnia. (Screenshot Facebook)[/caption]
Postingan tangkapan layar ini, telah direspon publik, dengan 688 reaksi, 31 komentar dan telah dibagikan sebanyak 18 kali oleh pengguna Facebook lain.
Kemudian pertanyaannya, benarkah Koran Tempo membuat sampul berjudul “Kalau Pemerintah bilang mirip RAMBO Ya mirip RAMBO?”
Berikut krosceknya.
Penelusuran Kroscek ANTVklik, langsung ke mesin pencarian Google, melalui kata kunci, sampul judul Koran Tempo "Kalau Pemerintah bilang mirip RAMBO Ya mirip RAMBO” tidak ditemukan di artikel manapun.
Selanjutnya melalui penelusuran gambar karikatur yang diunggah, dengan menggunakan potongan karikatur "RAMBO" Presiden Jokowi, diperoleh hasil, sumber judul sampul yang sebenarnya.
Judul sampul tersebut merupakan salah satu artikel dalam Cover Storykoran.tempo.co yang terbit pada 1 Oktober 2020, dengan judul “Belanja Vaksin Siapkan Suntikan”.
Jadi tangkapan layar yang diunggah di akun Facebook Dian Kurnia telah mengalami penyuntingan. Judul yang sebenarnya bukan “Kalau Pemerintah bilang mirip RAMBO ya mirip RAMBO” melainkan “Belanja Vaksin Siapkan Suntikan”.
Disebutkan dalam artikel Cover Story ini, Pemerintah menyediakan Rp3,8 triliun hingga akhir tahun untuk berbelanja bakal vaksin dari sejumlah negara. Pembayaran harus dilakukan di muka demi bersaing dengan negara-negara lain. Skema distribusi dan penyuntikan untuk 180 juta penduduk masing-masing dua kali juga disiapkan. Tenaga kesehatan, tentara, polisi dan masyarakat miskin akan mendapat giliran pertama.
Dari kroscek dan penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim Koran Tempo membuat sampul berjudul “Kalau Pemerintah bilang mirip RAMBO Ya mirip RAMBO” adalah tidak benar alias hoaks.
Mengacu jenis hoaks dari First Draft, informasi termasuk dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Baca Juga :
