Bocah 11 Tahun Jalan Kaki Selama 93 Hari dari Italia ke London, Inggris

romeo cox 1
romeo cox 1 (Foto : )
Romeo cilik yang mencoba menjinakkan keledai lira yang ditemukannya di perjalanan (Istimewa)[/caption]“Kami tersesat beberapa kali. Kami tidur di bawah sarang tawon dan itu bukan ide bagus, kakiku berdarah, tapi kami tidak ingin menyerah,” kata Cox seperti diberitakan Daily Mail pada 30 September 2020.Perjalanan jauh ini merupakan bagian dari upaya penggalangan dana untuk penanganan pengungsi. Ibu Cox mengelola lembaga edukasi pengungsi atau REACT. Dia berhasil mengumpulkan dana sekitar 11 ribu poundsterling atau sekitar Rp211 juta.Mereka telah beristirahat di gereja, hotel kecil, bahkan berkemah di bawah terang bintang. Terkadang beberapa orang warga menawarkan rumah mereka untuk istirahat.Perjalanan yang berlangsung selama ribuan kilometer ini akhirnya selesai setelah keduanya tiba di Trafalgar Square pada 21 September. Ayah Cox merupakan orang Inggris dan ibunya orang Italia.Namun Cox harus menunggu sedikit lebih lama sebelum dia dapat memeluk nenek tercinta, Rosemary, yang tinggal di Witney, Oxon. Sebab, Cox harus menjalani isolasi diri mengingat maraknya pandemi Covid-19.[caption id="attachment_383996" align="alignnone" width="600"]
Bocah 11 Tahun Jalan Kaki Selama 93 Hari dari Italia ke London, Inggris
Romeo Cox akhirnya sampai di London dan memeluk neneknya (Istimewa)[/caption]Merefleksikan perjalanannya, Romeo Cox berkata, “Ketika kami semakin dekat ke tujuan, saya terus berpikir untuk melihat Nenek saya, dan betapa gembiranya saya. Saya tidak sabar untuk memberinya pelukan. Sudah lebih dari setahun sejak terakhir kali saya melihatnya. Dia sendirian selama masa pembatasan sosial Covid-19.” dailymail.co.uk