Dua Pria Bersaudara Dianiaya Oknum Brimob, Dansat Brimob Polda Maluku: Pelaku Telah Ditangkap

Dua Pria Dianiaya Oknum Brimob, Dansat Brimob Polda Maluku: Pelaku Ditangkap
Dua Pria Dianiaya Oknum Brimob, Dansat Brimob Polda Maluku: Pelaku Ditangkap (Foto : )
Dua pria kakak beradik di Kabupaten Tanimbar, Maluku, babak belur menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum Brimob setempat.
Dua pemuda bersaudara asal Desa Olilit Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Tanimbar, Maluku, mengalami nasib tragis. Keduanya menjadi korban arogansi dari aparat keamanan bersenjata.Dibawah ancaman todongan senjata laras panjang milik oknum anggota Brimob, dua pemuda bersaudara ini dianiaya hingga babak belur pada Kamis (24/9/2020) malam.Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTVklik dari berbagai sumber di lapangan, Sabtu (26/9/2020), kejadian berawal saat Timotius Fanumbi, salah satu korban, bersenda gurau dengan rekannya yang berada diseberang jalan. Timotius memaki temannya, dengan nada bercanda.Saat bersamaan,  seorang oknum anggota Brimob melintas dengan mengendarai mobil minibus dan langsung berhenti. Sang oknum menghampiri Timotius sambil bertanya, "ade se (kamu) maki siapa ?."Timotius Fanumbi yang merasa tidak mengenal oknum anggota Brimob berpakaian preman langsung  menjawab, "Saya tidak mempunyai tujuan memaki bapak, saya sedang bergurau dengan teman saya.” sambil menunjuk ke arah temannya yang masih berada di seberang jalan.
Tak puas dengan jawaban Timotius, oknum anggota Brimob tersebut menunjukkan sikap arogan. Namun langsung dilerai oleh salah seorang rekannya yang berada di dalam mobil.Timotius kembali ke bengkel tempat biasanya dia nongkrong,  tempat saudaranya Marsianus Fanumbi tinggal dan bekerja.Marsianus yang baru bangun dari tidur, kemudian  diteriaki oleh seseorang yang tidak  dia kenal dari  kegelapan, memberitahukan saudaranya Timotius dipukul seorang sopir.Mendengar informasi tersebut, Marsianus langsung mencari sopir yang dimaksud, namun tidak ditemui dan dia kembali ke bengkel.Tak berselang lama, datang anggota Polres KKT (Kabupaten Kepulauan Tanimbar) yang bertugas, ke bengkel dan menyuruh Timotius agar membawa sepeda motornya ke Polres. Timotius yang tidak tau apa kesalahannya menuruti saja permintaan anggota polisi tersebut.Sekembalinya  dari Polres, dia dihadang oleh dua oknum anggota Brimob bersenjata laras panjang yang mengancam hendak membunuhnya. Salah seorang dari kedua oknum anggota Brimob tersebut mendorong Timotius hingga jatuh tersungkur ke aspal, sehingga dia mengalami luka lecet di bahu kiri.Beberapa warga yang  kebetulan melihat perlakuan tersebut langsung bereaksi menolong Timotius. Mereka akhirnya terlibat perkelahian dengan dua oknum anggota Brimob itu, sedangkan Timotius yang terjatuh langsung bangkit dan menyelamatkan dirinya kembali ke bengkel tempat Marsianus berada.Tak berselang lama, datang tiga oknum anggota Brimob bersenjata laras panjang ke bengkel mencari Marsianus. Mereka mengokang senjata dan menodongkan ke arah pekerja bengkel, sambil menanyakan keberadaan Marsianus.Mendengar keributan, Marsianus yang sedang berada di dalam bengkel, menemuinya. Namun dia langsung  dianiaya  oleh ketiga oknum anggota Brimob bersenjata  tersebut.Bukan hanya kepalan tangan, Marsianus juga dipukul dengan menggunakan popor senjata dan kepalanya diinjak ke tanah. Korban juga diseret untuk dibawa ke pos Mako Brimob.