Persipura Batal Main di Stadion Gajahyana Izin Pakai Kandang Arema

Persipura batal main di Stadion Gajahyana ajukan izin pakai kandang Arema. Persipura Jayapura harus pindah homebase dari Stadion Cendrawasih Papua ke Pulau Jawa di lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Persipura Jayapura menjadi salah satu dari 6 klub di luar pulau Jawa yang harus pindah markas ke stadion yang ada di Pulau Jawa karena Pandemi virus Corona. Persipura yang sudah biasa melakukan pemusatan latihan di kota Batu Malang langsung merapat ke Kota Apel dalam lanjutan kompetisi Liga 1 yang akan diputar kembali mulai 1 Oktober mendatang.Pada awalnya Tim Mutiara Hitam mengajukan ijin untuk menggunakan Stadion Gajahyana di pusat kota Malang untuk home base merekaguna melanjutkan putaran keempat kompetisi Liga 1 2020. Mereka tidak ingin menggunakan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang karena khawatir jadwal pertandingan di Markas Arema tersebut menjadi padat.Namun Manajemen Persipura Jayapura mendapat jawaban dari Pemkot Malang Rabu, 23 September 2020, bahwa mereka tidak bisa menggunakan Stadion Gajahyana, Kota Malang untuk lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020.“Sebenarnya kami sejak 14 Agustus sudah mengirim surat ke Walikota Malang untuk penggunaan Stadion Gajayana Malang, tapi baru mendapatkan jawaban dari Pemkot Malang bahwa Stadion Gajayana tidak bisa dipakai. Alasannya mau direhab dalam waktu dekat ini,” kata Sekretaris Umum Persipura Jayapura Rocky Babena.Dalam surat balasan dari Pemkot Malang tersebut dijelaskan Persipura Jayapura dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Gajayana, Malang, sebagai markas untuk mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Izin yang mereka ajukan tidak bisa dipenuhi oleh Pemerintah Kota Malang dengan alasan Stadion Gajahyana akan direhab dalam waktu dekat ini.Sekretaris Umum Persipura Jayapura Rocky Babena mengucapkan terima kasih atas respon dari Walikota Malang tersebut. Karena itu kini Manajemen Persipura mengajukan ijin ke Pemerintah Kabupaten Malang untuk menggunakan markas Arema FC sebagai homebase mereka.“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Walikota Malang, semoga lain kali kami bisa diberikan kesempatan lagi,” ujar Rocky Babena.Untuk memastikan perijinan Stadion Kanjuruhan tersebut, Manajemen Persipura Jayapura langsung berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang dalam hal ini Dispora Kabupaten Malang agar izin penggunaan Stadion Kanjuruhan secepatnya keluar. Stadion Kanjuruhan merupakan markas besar tim Singo Edan, Arema FC.Kebetulan Sekretaris Dispora Kabupaten Malang Abdul Haris adalah ketua panpel pertandingan Arema FC. Sehingga komunikasi mengenai jadwal penggunaan dan pertandingan bisa disampaikan tepat sasaran.Tak lupa Rocky Babena menghaturkan terima kasih kepada Abdul Haris yang sudah menerima permohonan izin Persipura dengan tangan terbuka.“Tadi kami sudah bersurat, mudah-mudahan segera mendapatkan balasan suratnya sebagai homebase kami. Pada suratnya kami sudah melampirkan jadwal pertandingan,” tutur Rocky.Selain berkomunikasi dengan Dispora Kabupaten Malang, Persipura Jayapura juga sudah mulai membangun komunikasi secara lisan dengan pihak-pihak terkait seperti pihak kepolisian sebagai penanggung jawab keamanan. Sehingga ketika izin turun, mereka tinggal melakukan follow up kembali secara resmi.“Lalu kami juga sudah ke Polres menyampaikan juga secara lisan,“ ucap Rocky Babena.“Nanti setelah kami sudah mendapatkan surat balasan dari Bupati Malang kami akan segera menindak lanjuti surat-surat baik pihak keamanan, kesehatan, dan tempat-tempat berkaitan dengan lapangan latihan ketika tim tamu datang lagi.”“Kami berharap dalam waktu sepekan ini semuanya sudah clear,” pungkasnya.