Membaca Peluang Bisnis Saat Pandemi COVID-19

rose yunita
rose yunita (Foto : )
Pada kesempatan yang sama, pengusaha Jaqueline Margareth Sahetapy selaku Ketua Umum HIPMI BPD Maluku mengatakan bahwa bisnis yang ia miliki pun terdampak oleh pandemi COVID-19. Sebelum pandemi, bisnis yang ia miliki berjalan pada sektor jasa konstruksi. Namun, saat ini  Jaqueline memulai bisnis baru, yaitu menjual alat kesehatan dan menjual ikan tuna dari Maluku ke Jakarta.“Di Maluku potensi sumber daya lautnya sangat besar sekali, dengan begitu kita membantu nelayan dalam kondisi seperti ini. Saya membantu penjualan mereka di Jakarta,” tutur Jaqueline saat berdialog di Media Center BNPB, Jakarta, Selasa (25/8/2020).Sama halnya dengan Rose, Jaqueline tetap menjalankan bisnis yang sebelumnya telah ia bangun, yaitu jasa konstruksi. Namun dengan berjalannya bisnis, ia melakukan beberapa penyesuaian. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan saat bekerja.“Dimulai dari kantor dulu, karyawan sudah membiasakan diri wajib pakai masker, hand sanitizer, dan sebagainya. Untuk pekerja di lapangan juga tetap harus ada protokol kesehatannya, pakai hand sanitizer, masker, tetap harus jaga jarak,” ujar Jaqueline.Rose menegaskan bahwa sebisa mungkin bisnis yang ia jalani tidak merumahkan para karyawannya karena bagi Rose menjalankan bisnis tidak hanya berorientasi pada pendapatan pribadi namun juga pendapatan karyawan. Oleh karena itu, dilakukannya diferensiasi dan
shifting
menjadi salah satu solusi agar bisnis tetap berjalan.Menanggapi kesulitan untuk memulai bisnis baru di masa pandemi, Rose beranggapan bahwa hal tersebut bergantung pada masing-masing individu dalam melihat peluang bisnis. Rose mengatakan bahwa sebagai pengusaha harus memiliki pola pikir strategis dalam melihat peluang di balik masalah yang datang.“Di mana ada masalah sebenarnya di situ ada peluang. Jadi seorang entrepreneur memang harus mempunyai mindset menemukan peluang bisnis di setiap masalah,” tutur Rose.Sejalan dengan pendapat Rose, Jaqueline mengatakan bahwa kesulitan untuk memulai bisnis baru di tengah pandemi bergantung pada kemampuan pengusaha melihat peluang.Terakhir, Rose menyampaikan pesan bagi para pengusaha untuk tetap memiliki pemikiran yang positif, tetap tenang dalam menghadapi masalah, dan yang terpenting tidak merumahkan karyawan.“ Be positive , ketika ada badai ketika ada masalah jangan mundur tapi kita tenang, tetap semangat, dan jangan lupa menangkap peluang. Shifting   atau diferensiasi itu bukan hal yang memalukan yang penting cobalah kita tidak merumahkan karyawan. _