KROSCEK: Pesan Berantai, Pemerintah Sediakan Laptop Gratis untuk Siswa dan Guru

laptop fi border
laptop fi border (Foto : )
Artikel kompas.com, cara kenali situs hoax. (Foto: Kolase tangkap layar kompas.com)[/caption] Dia mencontohkan sebuah layanan yang bisa menjiplak tampilan sebuah website, hanya dengan memasukkan nama domain website yang ingin ditiru. Menurut Sigit, ada kesamaan antara situs-situs hoax dan scam di internet. “Mereka rata-rata mengandalkan social engineering untuk menipu pengguna,” katanya. Kemudian dikutip dari
liputan6.com
, seorang ahli keamanan dunia maya sekaligus chief eksekutif di Fiftech LLC, Ian Marlow, mengatakan nomor ponsel bisa digunakan untuk memverifikasi data diri untuk kepentingan pembayaran tagihan.Secara sederhana, seseorang yang memiliki niat tidak baik kemungkinan bisa menggunakan data diri Anda untuk membeli sebuah produk secara online, kemudian mengirimkan tagihannya ke kartu kredit Anda.  [caption id="attachment_358889" align="alignnone" width="900"] Artikel liputan6.com, cara mengenali situs & jangan sembarang beri nomor hp. (Foto: Kolase tangkap layar liputan6.com)[/caption]“Nomor ponsel juga bisa digunakan untuk mencari informasi lain yang lebih personal, seperti data anggota keluarga Anda,” tambah Marlow.Berdasarkan kroscek dan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan, tautan pada pesan berantai tersebut tidak menggunakan domain go.id sehingga tidak berasal dari laman resmi pemerintah. Selain itu, memberikan data pribadi berupa nomor ponsel berbahaya lantaran bisa salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.